Pengedar Narkoba di Tasikmalaya Pura-pura Berobat untuk Dapatkan Pil Psikotropika
Seorang pria asal Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, ES (46), ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya. Dia kedapatan menjual obat psikotropika yang dia tebus setelah berpura-pura berobat ke dokter.
Seorang pria asal Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, ES (46), ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya. Dia kedapatan menjual obat psikotropika yang dia tebus setelah berpura-pura berobat ke dokter.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menyebut, pihaknya mengamankan puluhan butir berbagai obat psikotropika dari tangan ES. "Jadi pelaku ini pura-pura berobat ke dokter yang ada di Bandung yang biasa menjadi langganannya karena ia diketahui pernah menjadi pemakai narkoba. Pelaku ES ini diketahui sering menebus obat-obat itu untuk menghilangkan rasa cemas di tempat yang sama," paparnya, Jumat (7/1).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Baca juga:
Pesinetron Naufal Samudra, Pacar Dinda Kirana Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Polisi Gerebek Kampung Boncos Palmerah, 8 Pemadat hingga Busur Panah Disita
Rimsyahtono menjelaskan, proses berobat, menebus, dan membeli obat yang dilakukan ES tidaklah melanggar hukum. "Yang ilegalnya, dapat resep obat, ditebus di apotek, dan dijual ke orang lain atau ke teman-temannya di Salopa," jelasnya.
Saat obat yang dibelinya habis, ES kembali mengulang perbuatannya. Setidaknya, ia bisa menebus obat tersebut dua minggu sekali dan dijual Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per butir. Sekali menebus obat, pelaku bisa menghabiskan uang hingga Rp650 ribu.
Atas perbuatannya, ES dikenakan Pasal 62 juncto Pasal 60 ayat (4) dan (5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. "Ancaman hukumannya lima tahun," ungkapnya.
Baca juga:
Bandar Sabu Asal Tabanan Ditangkap, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar
Pengiriman Narkoba ke Lapas Cipinang Digagalkan, Pelaku Manfaatkan Truk Sampah
Nia Ramadhani Sesali Perbuatannya, Minta Doa agar Bisa Bertemu Anak
Tanam Ganja di Lereng Bromo, Begini Nasib Tragis 10 Pemuda Probolinggo
2 Bandar Sabu Ditembak Polisi di Tangsel, 1 Tewas