Pengelolaan Kearsipan Terintegrasi, Pemkot Pasuruan Luncurkan Aplikasi SRIKANDI
Pemerintah Kota Pasuruan kembali meluncurkan terobosan baru yakni Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Gedung Gradhika, Kamis (16/3).
Pemerintah Kota Pasuruan kembali meluncurkan terobosan baru yakni Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Gedung Gradhika, Kamis (16/3).
Launching ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kota Pasuruan dalam melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Aplikasi SRIKANDI ini di-Launching langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di damping Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.
-
Apa layanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang menjadi bukti kejayaan Kota Pasuruan pada masa lampau? Beberapa ahli Rumah Daroessalam sebagai Chinese Architecture of Pasuruan. Bangunan ini jadi bukti kejayaan Kota Pasuruan sebagai Kota Bandar di Timur Jawa pada masa lampau.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Pemerintah Kota Pasuruan meluncurkan layanan informasi baru ini? Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan, pemerintah harus memberikan layanan terbaiknya di bidang kesehatan, dimana kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Kota Pasuruan.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Gus Ipul mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah keniscayaan di era digitalisasi . Dimana adanya aplikasi Srikandi ini dimaksudkan agar sistem informasi kearsipan dapat terintegrasi. Akan tetapi, menurutnya kemajuan teknologi yang terjadi jika tidak diimbangi oleh Sumber Daya Manusianya.
"Sederhanya, apakah kita sudah mengikuti kemajuan teknologi apa tidak dengan melihat apakah disetiap acara kita masih menggunakan banner atau tidak. Selanjutnya, walaupun makin maju sistem pengelolaan arsip kita, tapi akan kembali kepada sumber daya manusianya yang mengoperasikan aplikasi tersebut. Jika tidak kita input, maka data itu tidak akan muncul, sehingga manfaat aplikasi tersebut kurang maksimal" ujar Gus Ipul
Lebih lanjut, Gus Ipul berharap nantinya aplikasi-aplikasi yang ada disetiap perangkat daerah dapat di integrasikan menjadi satu.
"Banyak OPD yang memiliki aplikasi-aplikasi, dan ini saya mengajak para OPD untuk bekerjasama dalam menjadikan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi satu aplikasi tunggal. Sehingga, nanti memunculkan data tunggal yang akurat," imbuhnya.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa yang menjadi penting dari peluncuran Sistem Aplikasi Srikandi ini adalah proses sosialisasinya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami penggunaannya.
"Yang paling penting, bagaimana aplikasi SRIKANDI ini dapat tersosialisasikan, kita cari strategi yang tepat sehingga mereka mampu menggunakannya," ungkap Gus Ipul
Dalam kesempatan ini, para perangkat daerah yang sudah menjalankan aplikasi SRIKANDI mendapatkan penghargaan. Diantaranya; Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Bappelitbangda Kota Pasuruan dan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Selain itu, juga penyerahan Kolektif bangsa dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) oleh Bapak M. Taufik.
(mdk/hrs)