Pengendara Seenaknya Lempar Sampah Rumah Tangga, Warga Ciapus Murka Langsung Blokir Jalan Ini

Warga kampung Ciapus, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dibuat geram dengan ulah pengendara yang membuang sampah rumah tangganya di area perkampungan warga.

Aksi pengendara yang kerap buang sampah sembarangan ini dibalas dengan pemblokiran akses jalan pengguna kendaraan oleh warga setempat.

Romli, warga kampung Ciapus menuturkan aksi penutupan akses jalan yang menghubungkan wilayah Tigaraksa dengan Cikupa itu sengaja dilakukan oleh warga dan pengurus lingkungan setempat.

 Hal itu terpaksa dilakukan karena ulah nakal pembuang sampah di badan jalan sudah sangat mengganggu masyarakat setempat.

"Sengaja kita tutup agar tidak ada lagi aksi pembuangan sampah di tempat ini. Karena selama ini sangat berdampak buruk kepada lingkungan kami," terangnya di temui di akses jalan yang diblokir, Senin (10/6/2024).

Diterangkannya, warga setempat sebenarya sudah sangat bersabar dengan tingkah para pengendara yang kerap buang sampah di badan jalan sekitar kampung mereka.

Warga sudah sering kali membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.

"Kita bersihkan selalu, besok sudah penuh lagi. Ini kami benar-benar jengkel. Makanya kita tutup jalannya karena capek setiap hari sampah banyak buang disini," tegas dia.

Menurut Romli, warga dan pengurus lingkungan di RT018, RW 008 sudah sering kali menyampaikan keluhan mereka ke perangkat desa dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Tangerang. Namun sampai jalan tersebut diblokir warga, tidak ada tindakan yang benar-benar dilakukan untuk menuntaskan persoalan sampah liar tersebut.

"Kita sudah lapor ke Kelurahan, dan bahkan kalau tiap ada pengangkutan sampah kita ajukan ke Dinas Kabupaten Tangerang. Tapi tidak ada lanjutnya," tegas dia.

Pantauan di lokasi, blokir akses jalan umum itu dilakukan warga dari dua arah menuju Tigaraksa- Cikupa dan Citra Raya dengan pemasangan palang bambu bertuliskan, "Jalan ditutup karena banyak orang buang sampah sembarangan".

Di lokasi jalan yang ditutup tersebut juga terlihat tumpukan sampah dalam kantung plastik berserakan di sepanjang jalan kira-kira sepanjang 20 meter.

Atas pemblokiran jalan tersebut warga Ciapus berharap tindakan tegas pemerintah dan aparat desa serta kesadaran masyarakat pengguna jalan agar disiplin dalam membuang sampah.

“Mudah mudahan gak ada lagi yang buang sampah sembarangan atau juga pemerintah setempat juga ikut peduli,” katanya.