Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Arus lalu lintas dari dan menuju Provinsi Riau dari Sumbar tertutup longsor sehingga pengendara harus mencari jalur alternatif.
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
Bencana alam longsor dan banjir bandang terjadi di wilayah Sumatera Barat hingga menyebabkan sejumlah ruas jalan terputus. Bahkan arus dari dan menuju Provinsi Riau dari Sumbar.
Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu. Sebab, arus lalu lintas di sana masih terhambat imbas longsor.
"Tadi kita meninjau langsung situasi arus lalu lintas dari Provinsi Sumatera Barat menuju Riau. Untuk arus di wilayah Riau sejauh ini memang sepi karena ada kemacetan di Sumbar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman kepada merdeka.com di lokasi longsor Senin (13/5).
Beberapa ruas jalan yang terkena longsor di antaranya Jalan Nasional Sumbar-Riau Km 20, Kecamatan Harau dan Km 30, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota.
"Ada beberapa titik longsor di wilayah Sumatera Barat. Tadi malam ada longsor juga. Jadi memang lalu lintas sempat putus. Kami mengimbau masyarakat Riau yang hendak berpergian ke Sumbar agar menunda dulu," kata Dirlantas.
Taufiq bersama jajarannya melakukan pengecekan langsung situasi arus lalu lintas hingga ke Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.
Dia menegaskan, jika masyarakat memang ada keperluan yang sangat penting ke Sumbar, maka disarankan agar melewati jalur alternatif.
Bagi yang menuju Kota Padang, diharapkan untuk menggunakan jalan alternatif tepat nya menggunakan jalan lintas tengah. Yakni via Kiliran Jao, Kabupaten Kuansing.
Sedangkan pengendara yang ingin ke Payakumbuh atau ke Bukittinggi, saat ini bisa melalui Jalan Lintas Barat. Yakni Jalan Lintas Barat, Riau-Sumbar.
"Sudah normal, tapi kendaraan sumbu tiga tetap kami arahkan via Kiliran Jao," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2000 itu.