Pengesahan RUU KUHP Ditunda, Wiranto Sebut Demo Penolakan Tidak Relevan Lagi
Dia mengimbau agar demonstrasi yang digelar mahasiswa dan masyarakat tidak dilanjutkan dan mengajak untuk berdialog dengan DPR atau pemerintah.
Menko Polhukam Wiranto menegaskan, pemerintah telah memutuskan untuk menunda pengesahan 5 rancangan undang-undang (RUU) dari 8 RUU yang akan disahkan DPR periode 2014-2019 jelang masa tugas berakhir. Dia mengimbau agar demonstrasi yang digelar mahasiswa dan masyarakat tidak dilanjutkan dan mengajak untuk berdialog dengan DPR atau pemerintah.
Dalam jumpa pers usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9), Wiranto menjelaskan keputusan pemerintah meminta penundaan pengesahan 5 RUU yakni RUU KUHP, Revisi UU Pemasyarakatan, RUU Minerba, Revisi UU Ketenagakerjaan, dan Revisi UU Pertanahan setelah Presiden Jokowi bertemu pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
"Ternyata ada banyak hal yang untuk diperbincangkan kembali setelah ada masukan-masukan masyarakat. Dari 8 RUU, pemerintah dan presiden hanya menyetujui 3 RUU untuk disahkan yakni revisi UU KPK, RUU MD3, dan RUU Peraturan Pembentukan Perundang-undangan," ujarnya.
"Sedangkan RUU yang lain, RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Minerba, dan RUU ketenagakerjaan jelas ditunda," kata Wiranto.
Dengan adanya keputusan penundaan pengesahan RUU yang diprotes masyarakat itu, Wiranto mengimbau agar demonstrasi tidak dilanjutkan. "Dengan begitu, demonstrasi yang menjurus kepada penolakan UU sudah enggak relevan lagi, enggak penting lagi," ujarnya.
Dia menyarankan agar mahasiswa atau masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi terkait 5 RUU itu bisa berdialog dengan wakil rakyat di DPR atau kepada pemerintah.
"Karena bisa diberi masukan lewat jalur dialog, tidak di jalanan, dialog konstruktif dengan DPR 2019-2024 atau dengan pemerintah. (Demonstrasi) itu lebih baik diurungkan, menguras energi kita dan membuat masyarakat tidak tentram," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Demo Mahasiswa di Berbagai Daerah, Ridwan Kamil Sarankan Pemerintah Lakukan Dialog
Polisi Bawa 3 Orang Usai Demo Berujung Kericuhan di Makassar
VIDEO: Es Gratis untuk Demonstran
Ratusan Mahasiswa di Aceh Turun ke Jalan Tolak RUU Pertanahan
UIN dan Unpam Bergerak ke DPR, Tolak Seluruh Revisi Undang-Undang