Penggalian Situs Bersejarah di Tol Malang - Pandaan Dihentikan
Penggalian tempat bersejarah di jalur pembangunan tol Malang-Pandaan dihentikan setelah bekerja selama 10 hari. Ekskavasi awal untuk kepentingan identifikasi dianggap cukup dan hasilnya akan disampaikan kepada pihak terkait.
Penggalian tempat bersejarah di jalur pembangunan tol Malang-Pandaan dihentikan setelah bekerja selama 10 hari. Ekskavasi awal untuk kepentingan identifikasi dianggap cukup dan hasilnya akan disampaikan kepada pihak terkait.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto yang melakukan ekskavasi, akan menyerahkan proses lanjutan kepada Balai Arkeologi Yogyakarta. Tim Arkeolog BPCB akan menetapkan batasan area situs terkait proses pembangunan tol.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Jakarta yang memiliki penjara bawah tanah? Menariknya, di bawah museum fatahilah ini terdapat berbagai penjara bawah tanah yang bisa kamu kunjungi dan dapat merasakan bagaimana di dalam penjara tersebut.
-
Kenapa tempat wisata sejarah di Jakarta cocok untuk ngabuburit? Nah, untuk masyarakat Jakarta, momen ngabuburit menjadi aktivitas yang menarik untuk dilakukan dengan berpergian ke beberapa destinasi wisata. Di tengah gemerlapnya pusat kota Jakarta yang modern, terselip berbagai tempat wisata bersejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan kota ini dari masa ke masa.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
"Kita sudah koordinasi dengan Balai Penelitian Arkeologi Yogyakarta, kemarin sudah ke sini. Nanti penelitian lanjutan akan dilanjutkan," tegas Arkeolog BPCB sekaligus Ketua Tim Ekskavasi Situs Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Wicaksono Dwi Nugroho, Kamis (21/3).
Kata Wicaksono, BPCB memiliki wilayah area Jawa Timur dengan tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pelestarian. Sementara untuk ranah penelitian lebih mendalam tentang kesejarahan dan budaya dilakukan oleh Balai Arkeolog Yogyakarta yang memiliki wilayah kerja Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Situs Sekarang ini juga menjadi tanggung jawab dari Balai Arkeologi Yogyakarta, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang periodesasi, bentuk luasan utuh. Penelitiannya tidak selesai dalam sebulan atau dua sebulan tapi membutuhkan proses agak lama," jelasnya.
Tim arkeolog BPCB telah melakukan penggalian situs seluas sekitar 25 meter X 25 meter. Koordinasi sementara, pihak PT Jasamarga akan memberikan atap pelindung di atas situs utama yang ditemukan.
Sementara penanganan pelestariannya nantinya diserahkan kepada pihak Desa Sekarpuro, di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan Kabupaten Malang, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Pemanfaatannya akan disepakati pihak-pihak tersebut.
"Kita sudah membuat delinesiasi atau batasan situs yang nanti akan dikoordinasikan antara BPCT dan Pihak Tol Pandaan-Malang dibawa ke pembahasan lebih tinggi di Jakarta," tegasnya.
Tim Arkeolog hanya bersifat menyajikan data tentang situs dan batasan luasan situs. Hasil kajian awal memang ternyata bertumpangan dengan rencana pembangunan tol Pandaan - Malang seksi V.
"Tentang kebijakannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan PUPR yang akan memutuskan solusi terbaiknya. Sehingga tol bisa berjalan dan situs pun tetap lestari," tambahnya.
BPCB selanjutnya akan melakukan presentasi terkait temuan hasil ekskavasi. Temuan tersebut akan menjadi bahan rekomendasi kepada pihak terkait, di antaranya PT Jasa Marga untuk kelanjutan proyek tol.
Agus Purnomo, Dirut PT Jasa Marga Malang-Pandaan saat dihubungi mengatakan, skenario tol Seksi V masih menunggu hasil dari BPCB Trowulan. Rekayasa tol akan segera ditindaklanjuti kalau sudah muncul rekomendasi tersebut.
"Kami masih menunggu hasil kajian dari BPCB. Rencana kajian itu kapan diberikan juga masih belum tahu," tegasnya.
(mdk/did)