Pengunjung JNF di Monas keluhkan pedagang tak teratur
Acara pergantian malam tahun baru Jakarta Night Festival (JNF) di kawasan Monas, dipadati puluhan ribu pengunjung.
Acara pergantian malam tahun baru Jakarta Night Festival (JNF) di kawasan Monas, dipadati puluhan ribu pengunjung dan pedagang. Sayangnya para pedagang masih semrawut menjajakan dagangannya.
Salah seorang pengunjung, Astrid (21), mengaku cukup terganggu dengan adanya pedagang. Lantaran, mereka tidak tertata dalam berjualan.
"Ya lumayan ganggu sih. Soalnya nggak rapih gitu," kata Astrid di Monas, Jakarta, Selasa (1/12).
Namun, dirinya senang bisa menghabiskan malam tahun baru di sekitaran monumen kebanggaan warga Jakarta tersebut. "Tapi yang penting senang, bisa tahun baruan disini," terangnya.
Senada dengan sebelumnya, Dedi (19), tukang delman, mengaku juga terganggu dengan ulah para pedagang. Sebab, membuatnya semakin sulit ketika membawa penumpang berputar di Monas.
"Kalau bisa pedagangnya jangan acak-acakan gini. Kan ganggu juga," ujarnya di tempat yang sama.
Namun, dirinya berterima kasih kepada Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). Sebab, dirinya bisa menjajakan delmannya kembali di dalam Monas.
"Dulu kan pas zamannya Foke gak boleh. Sekarang pas Jokowi boleh," tegasnya.
Tetapi, dirinya berharap kembali kepada Jokowi agar para pedagang bisa ditata. "Semoga bisa diatur aja pedagangnya," pungkasnya.