Pengusaha Hendy Siswanto Daftar Maju Pilkada Jember Lewat PAN dan Demokrat
Posko Pendaftaran Bersama PAN dan Partai Demokrat mulai menerima pendaftaran bakal calon bupati Jember. Pengusaha Hendy Siswanto menjadi pendaftar pertama yang datang ke posko yang digelar di sebuah rumah makan yang ada di kawasan pusat kota Jember, Rabu (19/02).
Posko Pendaftaran Bersama PAN dan Partai Demokrat mulai menerima pendaftaran bakal calon bupati Jember. Pengusaha Hendy Siswanto menjadi pendaftar pertama yang datang ke posko yang digelar di sebuah rumah makan yang ada di kawasan pusat kota Jember, Rabu (19/02).
Kedatangan Hendy disambut meriah segenap jajaran pengurus elite kedua partai. Hendy datang dengan diantar istri, Kasih Fajarini, anak-anak serta para pendukung.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Suasana pendaftaran pun terbilang unik. Hendy pertama duduk di meja pendaftaran bacabup Partai Demokrat. Setelah secara simbolis menyerahkan berkas pendaftaran kepada pimpinan DPC Partai Demokrat Jember, Hendy berpindah ke meja sebelahnya. Di meja kedua, Hendy diterima pimpinan DPD PAN Jember, dan secara simbolis menyerahkan berkas pendaftaran.
Dalam sesi jumpa pers, Hendy yang merupakan mantan birokrat di Kementerian Perhubungan ini mengaku cukup terkesan dengan terobosan pendaftaran bersama kedua partai. "Ini akan menjadi inspirasi bagi saya, ketika mendapat amanah sebagai bupati Jember. Yakni pelayanan satu pintu yang efektif dan efisien," ujar pria 57 tahun ini optimistis.
Hendy juga menyindir kondisi birokrasi di Jember yang selama empat tahun terakhir banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak. Sebagaimana diketahui, Jember menjadi satu-satunya daerah yang tidak mendapat kuota CPNS serta beberapa kali kritik Ombudsman, Kemendagri dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kondisi Jember saat ini tidak sedang baik-baik saja. Saya akui saya bukan orang partai. Karena itu saya akan belajar banyak dari teman-teman partai," papar pengusaha konstruksi ini.
Di DPRD Jember, PAN maupun Demokrat sama-sama hanya memiliki dua kursi. Sehingga masih dibutuhkan enam kursi lagi untuk memenuhi syarat koalisi mengajukan pasangan Cabup-Cawabup dalam Pilkada Jember. Terkait hal itu Hendy bahkan optimistis bisa merangkul semua partai yang ada di Jember.
"Selama 8 bulan terakhir saya sudah menggandeng salah satu konsultan politik ternama di Indonesia. Saya juga akan berusaha mendapatkan rekom dari semua partai di Jember, karena kita perlu membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif, tanpa harus mematikan fungsi kontrol parlemen," tegas Hendy.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Jember, Lilik Niamah menyebut, kedua partai sepakat membangun koalisi sejak awal di tingkat daerah, karena merasa memiliki kesamaan visi dan misi.
"Kita juga sepakat untuk tidak lagi mendukung petahana karena terbukti tidak bisa menciptakan perubahan selama hampir lima tahun terakhir," ujar Lilik.
Pada Pilkada Jember 2015 lalu, PAN merupakan salah satu partai pendukung Faida-Muqit. Koalisi PDIP, NasDem, PAN dan Hanura berhasil mengantarkan Faida sebagai pemenang Pilkada Jember 2015.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Zarkasi menyebut, semua kandidat yang mendaftar ke koalisi PAN-Demokrat, nantinya akan mengikuti serangkaian tahapan. Di antaranya adalah uji kompetensi dan pemaparan visi-misi kandidat.
"Kita masih membuka kesempatan juga kepada kandidat lain, untuk mendaftar kepada kami. Di Jember ini tidak ada satupun partai yang bisa maju sendiri. Semua harus berkoalisi," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Jember ini.
Posko pendaftaran bersama PAN-Demokrat ini akan dibuka selama tiga hari, yakni hingga 21 Februari 2020 mendatang.
Hendy Siswanto, selain dikenal sebagai pengusaha konstruksi, juga merupakan pemilik salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jember. Lini bisnis ini dikelola dan menggunakan brand nama panggilan sang istri, yakni Rien Collection. Selain itu, keluarga ini juga memiliki beberapa bisnis seperti hotel.
Hendy juga merupakan besan dari KH Achmad Muzakki Syah, pengasuh pesantren Al-Qodiri, Jember. Sebagai pemimpin jemaah pengajian Manaqib yang diikuti ratusan ribu jemaah, KH Muzakki menjadi salah satu tokoh agama dengan magnet politik yang cukup kuat. Dalam dua kali Pilpres misalnya, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama pernah berkunjung ke pesantren tersebut.
Baca juga:
Usung #2020GantiBupati, PKS Lirik 3 Nama Didukung di Pilkada Jember
PAN dan Demokrat Bentuk Posko Bersama di Pilbup Jember
Petahana Maju Pilkada Jember secara Independen karena 'Dimusuhi' Partai
Gandeng Pengusaha Muda, Bupati Jember Maju Pilkada Lewat Jalur Independen
Daftar Gerindra, Eks Kepala BPN Tantang Bupati Jember di Pilkada 2020
Difabel Daksa Akan Maju Bakal Cabup dari PDIP Jember