Penjambret Ponsel PNS di Asahan Ditembak Polisi
M Afandi (28) harus membayar mahal aksi penjambretan yang dilakukannya. Kaki warga Asahan, Sumut, ini ditembak polisi.
M Afandi (28) harus membayar mahal aksi penjambretan yang dilakukannya. Kaki warga Asahan, Sumut, ini ditembak polisi.
Kasatreskrim Polres Asahan AKP Rahmadani mengatakan M Afandi menjambret ponsel milik seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial ND (58) di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, pada 23 Februari 2021. Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor .
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Ashanty lahir? Ashanty, wanita lahir pada 4 November 1984, memang serius ingin melakukan segalanya sendiri, tanpa melibatkan keluarganya, mulai dari konsep hingga tempat.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi M Afandi sebagai pelaku penjambretan itu. Mengetahui pria itu sedang berada di Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan, petugas menyergapnya, Senin (22/3).
"Sekitar pukul 18.30 WIB, Unit Jatanras mendatangi lokasi dan benar adanya tersangka berada di tempat tersebut. Seketika Unit Jatanras langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," kata Rahmadani, Rabu (24/3).
Tersangka mengakui perbuatannya menjambret ponsel milik korban. Dia tak sendirian, melainkan ditemani rekannya bernama Riki yang masih diburu.
Polisi kemudian membawa M Afandi untuk kepentingan penyelidikan dan pengembangan. "Ternyata tersangka mencoba melawan petugas sehingga diambil tindakan tegas dan terukur. Kemudian tersangka dibawa ke RSUD di Kabupaten Asahan untuk mendapat perawatan. Setelah itu tersangka dibawa ke Polres Asahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelas Rahmadani.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan ponsel milik korban. Satu unit sepeda motor yang digunakan untuk menjambret juga disita sebagai barang bukti.
Baca juga:
Video Ibu-Ibu Dijambret Sampai Terseret, Pelaku Bonceng Wanita & Anak
Berbekal Rekaman CCTV, Polisi Tangkap Penjambret Lansia di Taman Sari
Rekaman CCTV Ungkap Nopol Motor Penjambret Nenek di Tamansari, Pelaku Diburu Polisi
Hendak ke Pasar, Wanita Paruh Baya di Tamansari Dijambret hingga Terjungkal
Viral Komplotan Jambret Sasar Kumpulan Muda Mudi, Polsek Tambora Buru Pelaku
Jambret Pesepeda di Cilandak, Fazhar Dihajar Massa