Penjelasan BMKG Terkait Pemicu Gempa Magnitudo 5,3 di Sukabumi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab gempa magnitudo 5,3 yang mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3) pukul 10.00 WIB. BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini dipicu aktivitas subduksi lempeng.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab gempa magnitudo 5,3 yang mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3) pukul 10.00 WIB. BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini dipicu aktivitas subduksi lempeng.
"Gempa ini terjadi karena dipicu aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault)," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (16/3).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Daryono menyebut, hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) di selatan Jawa Barat.
Parameter Gempa Diperbaharui
BMKG telah memperbarui parameter gempa bumi yang mengguncang Kota Sukabumi. Dari sebelumnya disebutkan 5,5 kini menjadi magnitudo 5,3.
Daryono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak di laut pada jarak 45 kilometer arah selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 64 kilometer. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Karena hiposenternya yang relatif dalam dengan magnitudo yang belum memenuhi ambang batas sebagai gempa berpotensi tsunami," ujar dia.
Gempa Dirasakan di Pelabuhan Ratu dan Cianjur
Gempa ini dirasakan di Pelabuhan Ratu dan Cianjur dalam skala intensitas IV MMI, menyebabkan banyak warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut dengan guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.
Kemudian terasa di Garut, Pandeglang, Bayah dan Panimbang dengan guncangan dalam skala intensitas III MMI. Di Lebak Selatan, Cilegon, dan Sukabumi dalam skala intensitas II-III MMI.
Selanjutnya di Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok, dan Serang dalam skala intensitas II MMI.
(mdk/gil)