Penjelasan Lengkap Polisi soal Gejolak di Papua
Polisi jelaskan berbagai macam isu soal gejolak di Papua
Kerusuhan antara mahasiswa Papua dengan masyarakat Surabaya dan Malang mulai mereda. Meski begitu, kericuhan sempat memanas. Polisi masih terus menyelidiki dalang dari kerusuhan yang menyebabkan banyaknya korban luka ini.
Banyak penyebab yang menjadi pemicu kerusuhan tersebut. Berikut penjelasan polisi soal kericuhan di Papua:
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Dugaan Ada Unggahan Media yang Provokatif
Kericuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8). Polri menduga kerusuhan Manokwari terjadi akibat dari unggahan akun di media sosial yang provokatif. Konten-konten itu berisi provokasi terkait kejadian di Surabaya dan Malang dianggap sebagai diskriminasi.
"Ada akun-akun yang menyebar konten-konten provokatif. Sedang didalami jajaran kepolisian," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Untuk meredam amarah massa, polisi melakukan langkah komunikasi terhadap tokoh masyarakat setempat terus dilakukan. "Kami lakukan tindakan persuasif, komunikasi antara Polri dengan seluruh tokoh. Diharapkan ini mampu meredam aksi masyarakat dan semoga tidak meluas," kata dia.
Ada yang Menyebarkan Foto Hoaks
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada oknum yang sengaja membuat kerusuhan di Papua. Oknum itu menyebarkan foto mahasiswa yang tewas di Jawa Timur. Padahal foto itu adalah hoaks.
"Ada yang punya kepentingan tertentu dengan menyebar foto hoaks tentang mahasiswa Papua tewas di Jawa Timur," kata Tito.
Ada yang Merendahkan Masyarakat Papua
Selain itu, penyebab lainnya kerusuhan di Papua adalah ada pernyataan yang dianggap merendahkan masyarakat Papua. Beberapa pernyataannya bahkan menyebut kata binatang, yang membuat situasi makin panas.
"Warga Papua adalah saudara kita sendiri, jangan mudah diadu domba dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Isu Perusakan Bendera
Ada dugaan bendera Merah Putih dirusak oleh mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. "Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bendera dengan keadaan tiangnya patah dan dibuang ke selokan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.
Namun laporan itu tidak ada buktinya. Polisi sudah memeriksa 43 mahasiswa Papua di Surabaya. "Dari hasil pemeriksaan 43 mahasiswa Papua, mengaku tidak mengetahui (masalah perusakan bendera). Jadi kami pulangkan sementara," kata Sandi.
(mdk/has)