Penjelasan Polda NTT Soal Pos Pam Dirusak & Mobil Patroli Dibakar Orang Tak Dikenal
Menyikapi peristiwa itu, Kapolda NTT melakukan pertemuan bersama pimpinan TNI, baik AD, AU dan AL serta Penjabat Wali Kota Kupang. Kabid Humas Polda NTT, Ariasandy mengatakan, dari pihak Polda dan Korem memastikan permasalahan itu sudah bisa diatasi. Penyebabnya sedang didalami.
Sekelompok orang tak dikenal melakukan perusakan sejumlah pos polisi, serta pos pam Idul Fitri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/4). Tak hanya itu, pelaku juga kendaraan milik polisi seperti mobil patroli lalu lintas dan motor juga dibakar.
Menyikapi peristiwa itu, Kapolda NTT melakukan pertemuan bersama pimpinan TNI, baik AD, AU dan AL serta Penjabat Wali Kota Kupang.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
Kabid Humas Polda NTT, Ariasandy mengatakan, dari pihak Polda dan Korem memastikan permasalahan itu sudah bisa diatasi. Penyebabnya sedang didalami.
"Sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan," jelasnya singkat.
Kronologi
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal melakukan pengrusakan terhadap sejumlah pos polisi, serta pos pam idul fitri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/4). Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan milik polisi seperti mobil patroli lalu lintas dan motor pun dibakar.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.00 wita, Rabu (19/4). Pos pam yang dirusak yakni di Nunleu dan tedys. Selain itu, pos pol Kanaan dan Pos Pol LLBK juga menjadi sasaran penyerangan kelompok OTK tersebut.
Tenda pos pam idul fitri dirobohkan. Satu unit mobil patroli milik Satlantas yang terparkir di depan pos pam LLBK dibakar, kaca mobil Polsek Oebobo di pos pol Kanaan dipecahkan, satu unit sepeda motor juga ikut dibakar.
(mdk/lia)