Penjelasan Polisi Penyebab Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung
Polisi mengatakan helikopter ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto bersama rombongan tidak mendarat darurat di Tulungagung. Helikopter itu hanya melakukan alternatif landing.
Polisi mengatakan helikopter ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto bersama rombongan tidak mendarat darurat di Tulungagung. Helikopter itu hanya melakukan alternatif landing.
"Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto hanya melakukan alternatif landing di lapangan Kecamatan Rejotangan Tulungagung, karena kondisi cuaca usai kunjungan kerja ke Polres Pacitan pada Rabu (22/2)," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto di Surabaya, Kamis (23/2).
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Pilot Helikopter yang membawa Kapolda Jatim beserta rombongan tersebut melakukan alternatif landing untuk keselamatan disebabkan kondisi cuaca yang disinyalir tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.
Dirmanto menjelaskan, dalam penerbangan hal itu disebut alternatif landing, namun untuk helikopter bisa di lapangan mana saja atau istilahnya any open area (AOA).
"Kalau mendarat darurat itu disebabkan gangguan mesin atau trouble pada pesawat, lha ini mesin tidak ada masalah kok, cuma karena kondisi cuaca," ujar Dirmanto.
Cuaca Buruk
Dirmanto mengatakan jika terjadi cuaca buruk, maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat, bukan mendarat darurat.
"Jadi jika cuaca buruk maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat," ucap Dirmanto.
Dari peristiwa ini, seluruh penumpang yang berada di dalam helikopter termasuk Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto dalam keadaan selamat, karena helikopter mendarat dengan sempurna.
(mdk/gil)