Penjelasan RSPI Sulianti Saroso Soal Pasien Negatif Corona Meninggal
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril menuturkan, ada satu pasien yang meninggal dunia. Namun pasien itu dinyatakan negatif virus Corona.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril menuturkan, ada satu pasien yang meninggal dunia. Namun pasien itu dinyatakan negatif virus Corona.
Syahrial menjelaskan kronologinya. Pasien tersebut masuk ke RSPI pada 16 Maret 2020. Dia dirujuk dari salah satu rumah sakit lantaran mengalami pneumonia berat atau acute respiratory distress syndrome (ARDS).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru mengenai orang yang tidak terinfeksi COVID-19? Dilansir dari Science Alert, sebuah eksperimen yang telah diterbitkan pada jurnal Nature mengungkap alasan mengapa beberapa individu sama sekali tidak terinfeksi COVID-19, meskipun virus ini telah melumpuhkan sebagian besar dunia.
"Meninggal tadi pagi pukul 02.25 WIB. Yang meninggal satu orang itu negatif (virus corona) ya," tegas Syahril di kantornya, Rabu (18/3).
Meski tak ada riwayat kontak langsung dengan pasien positif Corona, pasien tersebut langsung diisolasi karena berada dalam kondisi pneumonia.
"Meski tak ada kontak langsung tapi pasien ini dalam keadaan pneumonia, karena daerah ini sudah kita anggap pandemi maka kita masukkan di ruang isolasi. Dan ternyata memang negatif. (Hasil laboratorium) Sudah, hari ini sudah keluar, negatif," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, pasien tersebut ternyata memiliki penyakit bawaan yakni hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
"Memang diagnosisnya itu ARDS kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2," katanya.
RSPI berupaya menyembuhkan seluruh pasien yang berada di ruang isolasi. Syahril menegaskan, secara umum keadaan pasien yang dirawat baik. Namun ada dua pasien harus menggunakan oksigen bertekanan tinggi.
"Ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini menggunakan high flow oxygenation. Artinya suatu oksigen dengan tekanan tinggi," ujar Syahril.
Dua pasien tersebut mengalami gangguan pernapasan atau gejala pneumonia. Sehingga keduanya harus menggunakan alat bantuan untuk bernafas.
"Nanti kita lihat perkembangannya apakah perlu dilakukan pemasangan ventilator atau tidak. Kalau dengan oksigen tekanan tinggi tidak berasa, baru dipakaikan ventilator," katanya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Saya Negatif Virus Corona
Indonesia Bakal Impor Alat Uji Tes Virus Corona dari China
Satu Warga Riau Positif Virus Corona Dirawat di RSUD Arifin Ahmad
Antisipasi Corona, Khofifah Minta Pemda Tutup Usaha Pariwisata dan Hiburan Malam
Wapres Ma'ruf Amin: Porsi Biaya Kesehatan dan Penyelamatan Ekonomi Diperbesar
Mentan Jamin Tak Ada Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok