Penobatan KBPH Suryodilogo jadi Paku Alam X dilakukan bulan depan
Petugas Pakualaman terpaksa merusak gembok museum tempat penyimpanan kereta kencana.
Jumenengan Paku Alam X akan segera digelar di Pura Pakualaman dalam waktu satu bulan ke depan. Pihak Pura Pakualaman bahkan sudah menetapkan tanggal yakni tanggal 7 Januari 2016.
KMTA Tirtodiningrat, Penghangeng Danarto Pura Pakualaman menjelaskan penetapan tanggal tersebut sudah diumumkan pada abdi dalem supaya ada persiapan.
"Tanggal 7 Januari nanti Jumenengan Dalem. Ini tadi sudah diumumkan untuk abdi dalem supaya ada persiapan," katanya pada merdeka.com, Kamis (3/12).
Pemilihan tanggal tersebut pun bukan sembarangan. Pihak kerabat sudah melakukan perhitungan dalam penetepan tanggal tersebut.
"Orang Jawa itu kalau menetapkan tanggal tidak sembarangan. Pasti ada pertimbangannya. Kalau kita biasanya asal tidak hujan saja cukup, tapi ini tidak," ujarnya.
Dalam rangkaian jumenengan tersebut akan ada tiga acara besar yaitu Jumenengan Dalem, Kirab Ageng, dan Kesenian Rakyat.
"Jumenengan itu nanti KBPH Suryodilogo sebagai putra mahkota akan menjadi Paku Alam X. Setelah itu akan dilakukan kirab dengan kereta yang sudah kami persiapkan tadi," tandasnya.
Empat kereta milik Pura Pakualaman juga telah dipersiapan untuk Jumenengan KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X. Empat kereta yang bernama Kyai Manik Kumolo, Roro Kumenyar, Manik Brojo dan Brojonolo tersebut direnovasi karena kondisinya yang sudah rusak.
Saat proses mengeluarkan kereta dari museum, kerabat Pura Pakualaman terpaksa menggunakan grenda untuk membuka paksa pintu museum. Sebab, kunci museum yang dipegang KPH Anglingkusumo tidak mau diberikan.
"Kami sudah memberitahukan kepada Pengageng Bebadan Museum dalam hal ini KPH Anglingkusumo, tapi tidak mau diberikan. Semula mau, tapi kemudian tidak mau. Karena sudah mepet untuk perbaiki akhirnya tadi kita buka sendiri," kata MR Sestrodirjo, Staf Urusan Kapanitran Kadipaten Paku Alaman.
Setelah pintu museum terbuka, keempat kereta kencana tersebut dikeluarkan dan dibawa ke sebelah barat pendopo Paku Alaman. Setelah itu, beberapa abdi dalem memagari kereta dan memberikan sesajen serta dupa.
"Kita setelah ini ada upacara Wilujengan untuk memulai kegiatan. Meminta izin untuk melakukan renovasi ini," terangnya.
Nantinya Paku Alam X akan melakukan Jumenengan dengan menggunakan kereta Kyai Manik Kumolo. Kereta tersebut merupakan pemberian dari Rafles kepada Paku Alam I sebagai hadiah.
Baca juga:
Ucapkan belasungkawa, Wapres JK kunjungi keluarga Paku Alam IX
Kerabat tolak penobatan KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X
Jenazah Paku Alam IX diberangkatkan ke pemakaman Astana Girigondo
Prabu Suryodilogo akan deklarasi gantikan Paku Alam IX
Budiono kenang Paku Alam IX sebagai seorang aristokrat santun
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.