Penodong pistol ke karyawan toko HP di Surabaya pejabat Pelindo III
Pelaku berinisial EH kini menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memeriksa pejabat Pelindo III Tanjung Perak atas dugaan penodongan senjata mirip pistol ke seorang pegawai toko ponsel Plaza Marina.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (5/12), membenarkan saat ini penyidik sedang memeriksa seseorang berinisial EH, warga Jalan Ikan Duyung.
"Masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan barang bukti sudah kami sita," kata Takdir kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.
Polisi, menerima laporan dari seseorang yang mengaku mendapat ancaman penodongan hingga akhirnya ditindaklanjuti dengan menangkap EH di kantornya, di kawasan Tanjung Perak.
Takdir menceritakan kronologi kasus ini berawal dari EH membeli ponsel seharga Rp 9 juta, yang di dalamnya tertera pembeli mendapat bonus atau hadiah.
"Namun, karena stok hadiah di toko tersebut sedang kosong terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya emosi dan mengeluarkan senjata menyerupai pistol 'air soft gun' sambil mengancam ke penjaga toko bernama Sofi," katanya.
Meski dipastikan bekerja di Pelindo III, lanjut dia, pihaknya belum bisa memastikan posisi atau jabatan terlapor EH karena butuh proses pemeriksaan lebih dalam.
"Tapi apapun jabatannya, polisi tak akan membeda-bedakan, mana pejabat dan mana yang bukan karena semua di hadapan hukum sama," katanya.
Akibat perbuatan yang dilaporkan EH, polisi bisa menjeratnya dengan Pasal 335 KUHP dan Undang-Undang Darurat yang jika terbukti maka bisa dilakukan penahanan terhadap terlapor.
Sementara itu, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto mengaku sudah mendengar informasi adanya oknum pejabat di perusahaannya yang terlibat dugaan penodongan, namun ia belum bisa berkomentar jauh karena masih perlu kepastian dari pihak berwajib.
"Kalau tahu pasti belum, cuma memang sudah mendengar informasinya. Tapi jika informasi itu benar maka itu urusan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan," katanya.
Perusahaannya, kata dia, juga belum bisa bersikap apa-apa karena menunggu informasi resmi dari Polrestabes Surabaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum.
Baca juga:
Dua bandit jalanan biasa beraksi di Mal Pondok Indah dibekuk warga
Ingin mabuk, Adi todong tukang nasi goreng bareng ayah dan keponakan
Todong 2 polisi dengan senjata api dan memeras, Wisnu malah ditembak
Sopir taksi ditodong penumpang di depan TMII
Ditodong pistol, emas juragan beras ludes digondol perampok
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.