Pensiun SBY tak tenang, dikritik Jokowi & disebut di sidang korupsi
Seorang saksi menyebut SBY dan Jero Wacik sering bermain golf bersama dengan memakai uang yang diduga haram.
Masa pensiun Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mungkin tidak tenang jika menyaksikan fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin.
Hal ini karena, seorang saksi menyebut SBY dan Jero Wacik, mantan menteri ESDM yang kini menjadi tersangka beberapa kasus korupsi, sering bermain golf bersama dengan memakai uang yang diduga haram.
Saksi tersebut adalah Sri Utami, mantan Kepala Koordinator Renovasi Pembangunan Gedung Kementerian ESDM dan Sepeda Sehat. Dia dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa bekas Sekjen ESDM, Waryono Karno.
Fakta mencengangkan ini muncul saat Ketua Majelis Hakim Artha Theresia menanyakan adanya uang entertainment yang digunakan untuk main golf bersama ketua umum Partai Demokrat itu. Pengalokasian dana uang itu tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP) milik Sri.
"Ini ada uang entertainment buat apa? Di sini ada buat uang golf bareng pak Susilo Bambang Yudhoyono," tanya Hakim Artha di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/6).
Mendengar pertanyaan Hakim Artha, Sri pun tak membantah, dia mengamini isi BAP tersebut. "Iya," jawab Sri.
Tak sampai di situ, Hakim Artha kembali mempertanyakan kepada siapa dana yang dialokasikan untuk bermain golf itu diserahkan. "Uangnya melalui protokol menteri?" sambung Hakim Artha.
"Iya," jawab Sri menanggapi pertanyaan Hakim Artha.
Sri juga blak-blakan menyebut uang yang dikumpulkannya merupakan uang haram. "Iya (uang haram yang saya kumpulkan), karena bukan dari APBN. Diperoleh tidak sah, karena hasil dari fee kegiatan-kegiatan," ungkap Sri.
Sri menerangkan uang haram itu didapatkan dalam bentuk fee dari kegiatan-kegiatan fiktif di lingkungan biro dan pusat. Uang yang dikumpulkan itu, lanjut Sri, nantinya akan dipakai sebagai operasional kegiatan di Kementerian ESDM.
Menanggapi hal itu, pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menyatakan pihaknya akan menelusuri informasi tersebut.
"Saya belum cek (informasi tersebut). Nanti saya cek infonya bener apa enggak," singkat Johan di gedung KPK, kemarin.
Kini publik menduga-duga, SBY akan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut mengingat selama ini bekas kepala negara itu cukup reaktif menanggapi sejumlah isu yang mengusiknya. Sebut saja kritik dari Presiden Jokowi dan pemerintahannya. Misalnya soal polemik utang IMF dan Petral yang baru saja terjadi.
Dalam sebuah kesempatan, SBY pernah meminta Jokowi agar tidak mudah menyalahkan kepemimpinan sebelumnya atas permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini.
"Termasuk, pemerintahan yang dulu saya pimpin. Sebab, setiap pemimpin punya tantangan tersendiri dalam memimpin," kata SBY saat menutup Rapimnas II IMDI di Jakarta, Jumat (24/4).
Kritik balik dan klarifikasi dilakukan SBY lewat sejumlah cara, termasuk media sosial, sehingga dia terkesan masih dipusingkan oleh sejumlah persoalan di masa pensiunnya. Padahal, saat menjabat presiden dulu, SBY pernah bercita-cita hanya ingin ngemong cucu dan buka warung nasi goreng di akhir masa bhaktinya.
Baca juga:
Menteri Sudirman sindir SBY memble pada pengusaha migas nakal
Perseteruan panjang SBY dan pemerintah Jokowi di bidang ekonomi
Mereka buktikan Jokowi tak paham utang IMF
IMF: Indonesia sudah tak punya utang
Pejabat di sekitar Jokowi dinilai tak paham soal utang IMF
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).