Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya atas kasus dugaan hoaks buntut pengungkapan kecurangan Pemilu, Selasa (4/6).

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Hasto tiba sekira pukul 10.00 WIB, sebagai saksi terlapor yang didampingi tim kuasa hukum pribadinya dan badan penasihat hukum dan Advokasi rakyat PDIP.

“Sebagai tanggung jawab warga negara yang taat hukum. Karena kita adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan maka saya datang dengan niat baik memenuhi surat panggilan yang diberikan kepada saya,” kata Hasto kepada awak media.

Hasto menyebut akan menjelaskan terkait dengan pernyataannya yang dilontarkan saat proses wawancara, sebagai kapasitas elite partai PDIP.

“Saya sampaikan dalam tanggung jawab saya untuk melakukan pendidikan politik dan fungsi komunikasi yang melekat dengan eksistensi partai,” ujarnya.

Sementara dalam pemeriksaan ini, pihaknya telah membawa sejumlah alat bukti yang akan diserahkan kepada penyidik. Meskipun dalam kasus ini dia mengaku tidak mengenal siapa pelapornya.

“Saya enggak kenal sama sekali terkait substansi nanti setelah kewajiban ini saya jalankan. Saya bawa bukti banyak ini ada berkas. Ini ada berkas,” tambah dia.

Adapun dalam laporan ini, Hasto diduga melanggar tindak pidana Penghasutan dan atau Menyebarkan Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik Yang Memuat Pemberitaan Bohong Yang Menimbulkan Kerusuhan di Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 28 ayat (3) Jo.

Pasal 45A ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Namun demikian sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Polda Metro Jaya atas agenda pemeriksaan Hasto,

baik dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.