Penyandera 4 ABK beri tenggat waktu, ini tanggapan Menlu Retno
Tenggat waktu itu terhitung sejak 1 Agustus hingga 15 Agustus 2016.
Kelompok Al Habsy Misaya, salah satu faksi militan Abu Sayyaf, memberikan tenggat waktu kepada pemerintah untuk membayar tebusan 4 ABK Charles yang sedang mereka tawan. Tenggat waktu itu terhitung sejak 1 Agustus hingga 15 Agustus 2016 dengan tebusan 250 juta Peso Filipina.
Hal ini diketahui setalah Al Habsy Misaya, kembali mengontak keluarga korban sandera ABK, Senin (1/8).
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku telah menegaskan kepada keluarga korban sandera bahwa pemerintah berusaha sekuat tenaga membebaskan para sandera. Namun, Retno tidak menyebutkan apakah akan menebus mereka sesuai dengan permintaan penyandera.
"Bagi pihak keluarga, yang perlu kita tekankan adalah komitmen pemerintah untuk berusaha sekuat tenaga membebaskan para sandera tersebut dan kita tekankan pada keluarga bahwa prioritas adalah keselamatan para sandera," tegas Retno di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Retno menyampaikan, berdasarkan pantauan di lapangan pada Selasa (2/8) malam, situasi sangat dinamis. Dengan demikian, pemerintah sangat berhati-hati melakukan pendekatan dengan para penyandera.
"Sampat saat ini, upaya negosiasi terus dilakukan Crisis Center bersama dengan penyandera," kata Retno.
Menurut wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, situasi di lapangan selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Tingkat kesulitan juga terus berubah.
"Kesulitan-kesulitan di lapangan saya kira tidak pada tempatnya," tandas dia.
Baca juga:
Ini enam poin hasil pertemuan Menhan RI, Malaysia & Filipina di Bali
Gabungan LSM usulkan 4 solusi agar TKI pekerja kapal tak lagi merana
Penyandera ABK Charles juga minta uang logistik
Kondisi 3 ABK Charles belum diketahui karena terhambat komunikasi
Abu Sayyaf beri tenggat waktu bayar tebusan 4 ABK selama 15 hari
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",