Penyebaran rupiah ke pulau terluar untuk menekan mata uang Malaysia
BI dan TNI AL menggelar ekspedisi layanan kas antarpulau. Kali ini menyasar tujuh pulau terluar dan terpencil di Kabupaten Kepulauan Pangkep, Sulsel. Kegiatan serupa pernah digelar tahun 2016 lalu di Kepulauan Selayar.
Bank Indonesia melalui kantor perwakilan Bank Indonesia Sulsel dan TNI AL melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, kembali menggelar ekspedisi layanan kas antarpulau. Kali ini menyasar tujuh pulau terluar dan terpencil di Kabupaten Kepulauan Pangkep, Sulsel. Kegiatan serupa pernah digelar tahun 2016 lalu di Kepulauan Selayar.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama Yusuf mengatakan, tujuan ekspedisi untuk mendistribusikan uang rupiah ke warga-warga pulau yang berdiam di pulau-pulau terpencil, terluar dan terdepan agar pengalaman pahit terlepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari NKRI tak terulang.
"Kita tidak ingin pengalaman pahit di kasus Sipadan dan Ligitan terulang. Pulau-pulau yang dituju ekspedisi saat ini khususnya yang di berbatasan itu cukup berpotensi. Kita lihat misalnya daerah Nunukan (Kalimantan Utara) yang paling dekat dengan kita, bisa-bisa uang yang beredar di sana adalah uang Malaysia, barang yang beredar di sana barang dari Malaysia bahkan jaringan komunikasi pun bisa dari Malaysia," ungkap Yusuf saat melepas tim ekspedisi, Makassar Selasa (22/8).
Terkait jaringan komunikasi, pihaknya akan menggandeng provider untuk menyediakan layanan komunikasi di sejumlah pulau terisolir.
Pandangan serupa juga datang dari Luktor Etermergo Tapiheru selaku direktur departemen pengelolaan uang Bank Indonesia. BI juga tidak menginginkan peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan terulang gara-gara mata uang yang beredar di pulau itu bukan rupiah.
"Kita tidak ingin peristiwa Sipadan dan Ligitan terulang kembali hanya gara-gara mata uang beredar di sana bukan rupiah. Olehnya di departemen pengelolaan uang ini kita punya tag line, bela negara tanpa senjata dengan mengedarkan uang rupiah ke berbagai pelosok negeri dengan mengutamakan daerah 3 T atau daerah terpencil, terluar dan terdepan yang berbatasan dengan negara tetangga," tandas Luktor.
Ekspedisi ini diharapkan semakin meningkatkan kedaulatan NKRI, di samping untuk memperkuat dan memperlancar perekonomian di berbagai daerah.
"Bagi TNI tentunya untuk memperkuat kedaulatan di wilayah Indonesia, dan bagi BI sendiri sesuai amanat UU No 7 tahun 2011 tentang mata uang diamanatkan untuk memperkuat kedaulatan bangsa melalui distribusi rupiah di berbagai daerah di Indonesia," tandas Luktor.