Penyelam Komando Armada II Temukan Bagian Rangka Mesin Sriwijaya Air
Komandan KRI Tjiptadi-381, Letkol Ricky Intriadi memberikan instruksi kepada anggota Satkor Koarmada I untuk bahu-membahu memindahkan kerangka bagian bagasi pesawat ke KRI Tjiptadi-381.
KRI Tjiptadi-381 mengangkut rangkaian mesin pesawat dan kerangka bagian bagasi Pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Tim Dinas Penyelam Bawah Air Komando Armada II bersama dengan Marinir menemukannya saat menyisir lokasi persis jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di sekitar Kepulauan Seribu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Kerangka bagian bagasi diantar oleh TNI AL menggunakan Tugboat (TD) Galunggung. Mereka menghampiri lokasi KRI Tjiptadi-381 bersandar di titik koordinat 5°57.111'S•106°34.608'E. Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I sudah siap menyambut kedatangan kapal tersebut.
Komandan KRI Tjiptadi-381, Letkol Ricky Intriadi memberikan instruksi kepada anggota Satkor Koarmada I untuk bahu-membahu memindahkan kerangka bagian bagasi pesawat ke KRI Tjiptadi-381. Kerangka itu pun diletakkan bersama temuan lainnya seperti pakaian dan serpihan lain di terpal oranye.
90 Menit berlalu, Letkol Ricky Intriadi kembali mendapatkan laporan dari Tim Dinas Penyelam Bawah Air Komando Armada II perihal temuan rangkaian mesin Pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Mereka pun merapat ke KRI Tjiptadi-381 untuk menyerahkan puing-puing tersebut. Seperti sebelumnya, Letkol Ricky Intriadi melanjutkan informasi itu kepada anggota Satkor Koarmada I. Mereka kembali membentuk barisan di tepi untuk menunggu kedatangan Tim Dinas Penyelam Bawah Air Komando Armada II.
Anggota Satkor Koarmada I bergotong-royong mengangkut kerangka mesin untuk ditaruh ke terpal yang disediakan. KRI Tjiptadi-381 Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara usai menerima puing-puing.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dua Keluarga Korban Sriwijaya Air dari Bandara Soetta Dibawa ke RS Polri
Sriwijaya Air Masih Miliki 6 Pesawat Boeing 737-500
Sepupu Pramugari Oke Dhurrotul: Dia Kru Tambahan Sriwijaya, Duduk di Kursi Penumpang
Wapres Ma'ruf Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Sriwijaya Air SJ-182
Komisi V Ingatkan Kemenhub dan Maskapai Penerbangan Prioritaskan Keselamatan