Penyelidikan Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Polisi Periksa Kru dan Penumpang
Kecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Kecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
- Polisi Beberkan Kondisi Bus Angkut SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Dimensi Ubah hiingga Pernah Terbakar
- Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
- Kronologi Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi
- Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Orang Tewas
Penyelidikan Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Polisi Periksa Kru dan Penumpang
Polisi terus memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab Bus PO New Shantika dengan pelat nomor K 1736 CB yang terjun dari ruas Tol Pemalang, di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1). Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bus yang membawa 20 penumpang dan tiga kru tersebut.
"Masih melakukan pemeriksaan saksi penumpang dan kru bus," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Senin (22/1).
20 penumpang dan tiga kru bus dievakuasi saat kejadian pada Minggu itu. Insiden tersebut juga mengakibatkan dua penumpang bus meninggal dunia.
Dua korban itu adalah Sudarmono, warga Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dan Imam Syafi’i (46) warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
"16 korban mengalami luka ringan, dan beberapa korban sudah rawat jalan karena telah membaik," kata Yovan.
Kronologi Kecelakaan
Bus berpenumpang dari arah Jakarta menuju Pati Raya itu sebelum kecelakaan sempat melaju dari arah barat ke timur. Kemudian bus oleng ke kiri hingga membentur pembatas jalan pukul 12.30 WIB. Bus langsung terperosok dari overpass ke bawah atau ke jalan perkampungan di Desa Ampelgading.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, bus tersebut terjun dari jalan tol ke permukiman warga.
"Kendaraan oleng ke kiri dan membentur gatedrill hingga bus terperosok jatuh ke bawah underpass atau di jalan desa," ujar Satake.