Penyelundupan Miras Rp8,8 M dari Malaysia Digagalkan TNI AL saat Bongkar Muat
Miras diduga ilegal dari Malaysia dimuat dalam dua unit truk dan satu truk kontainer di Sambas.
TNI AL menggagalkan penyelundupan minuman keras ilegal di Desa Darik, Kecamatan Karangan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Minggu (26/6). Miras diduga ilegal dari Malaysia dimuat dalam dua unit truk dan satu truk kontainer.
"Truk ini ditangkap saat sedang loading muatan minuman keras ilegal Malaysia dari sebuah truk kontainer bernomor Polisi KB 8409 AY kedua unit truk yang lebih kecil dengan Nopol KB 9156 P dan KB 8869 KL, di Desa Darik Kecamatan Karangan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dalam keterangannya, Selasa (28/6).
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Bagaimana Miya menunjukkan kemiripan dengan Titi Radjo Bintang? Seperti sang mama, Miya juga memiliki paras yang cantik dan mirip dengan mamanya. Kulitnya yang sawo matang membuatnya makin memesona.
-
Apa yang membuat Mira Hayati dijuluki sebagai "Ratu Emas"? Mira dikenal sebagai "Ratu Emas" karena sering mengenakan perhiasan emas, bahkan tas dari emas.
-
Kapan Tyas Mirasih terlihat seperti ratu dengan mahkotanya? Tyas terlihat seperti seorang ratu dengan mahkotanya yang merupakan karya dari desainer Rinaldy Yunardi, lho.
Penangkapan ini berawal dari informasi Intelijen yang diterima oleh tim F1QR Lantamal XII Pontianak di lapangan pada hari Sabtu (25/6). Pihaknya mengendus upaya penyelundupan minuman keras ilegal dari Malaysia dengan menggunakan tiga unit truk di daerah Bengkayang.
Mendapatkan informasi tersebut, Tim F1QR Lantamal XII Pontianak melaksanakan briefing. Selanjutnya, tim bergerak menuju daerah yang dicurigai bersama dengan Tim Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) guna melakukan pengintaian.
"Benar saja, kemudian tim gabungan mengidentifikasi dan mencurigai sebuah truk dan membuntuti truk yang dicurigai sedang loading muatan minuman keras illegal Malaysia dari sebuah Truk Kontainer kedua buah truk yang lebih kecil," jelasnya.
"Minuman keras di antaranya jenis El Jimador, Herradura Redosado dan Herradura Tequila Plata serta Finlandia Vodka sebanyak 13.260 botol atau sekitar lebih kurang 9.876 liter dalam 1170 karton senilai Rp8.890.360.000 berhasil diamankan," sambungnya.
Modus operandi muatan minuman keras ilegal asal Malaysia diambil dari gudang di Jagoi (merupakan perbatasan Malaysia-Indonesia), kemudian dimuat menggunakan kendaraan jenis truk menuju Anjongan, Kabupaten Mempawah untuk dialihkan ke dalam truk kontainer dan dibawa ke Pelabuhan Pontianak.
"Keberhasilan penangkapan penggagalan penyelundupan miras ini merupakan tindak lanjut dari Penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajaran TNI AL untuk terus berkomitmen menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional termasuk terhadap segala bentuk penyelundupan dan tindakan-tindakan ilegal," tutup Ahmadi.
(mdk/ray)