Perahu tabrak kapal tugboat di Sungai Mahakam, 1 orang tewas

Perahu Ces bermuatan empat orang dilaporkan menabrak tugboat Dani 12, di perairan Sungai Mahakam, Melak, kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (6/10) . Seorang penumpang atas nama Martin tewas, satu lagi bernama Alvian, masih dicari tim SAR gabungan.

Perahu Ces bermuatan empat orang dilaporkan menabrak tugboat Dani 12, di perairan Sungai Mahakam, Melak, kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (6/10) . Seorang penumpang atas nama Martin tewas, satu lagi bernama Alvian, masih dicari tim SAR gabungan.

Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WITA. Perahu Ces milik Saparudin bersama istrinya, Marika, datang mengantar tujuh kotak rokok ke tugboat.

Saat Saparudin dan istrinya akan pulang kembali ke kampung di Muara Jawa, Martin dan ABK tugboat Alvian, menumpang perahu ces itu tujuan Muara Jawa, untuk membeli sayuran.

"Iya, kejadian itu benar. Jadi sebelum kejadian itu, di atas perahu ces, ada 4 orang," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dikonfirmasi merdeka.com.

Saat perjalanan ke Kampung Jawa, belakangan diketahui Martin mengambil alih kemudi dari tangan Saparudin. Perahu ces menjadi sedikit oleng disebabkan gelombang sungai.

Lantaran perahu ces terlalu mengarah ke tengah sungai, lantas menabrak tugboat Dani 12 yang sedang diam antre,menunggu pengisian muatan batubara dari conveyor perusahaan batubara PT TSA.

"Begitu menabrak tugboat, keempat penumpang melompat ke sungai. Saparudin berusaha menyelamatkan diri dan menarik istrinya, berenang membawa ke tepi sungai," ujar Fajar.

"Sedangkan Martin dan Alvian, masuk ke bagian bawah tugboat. Jajaran Polsek Melak dan Koramil Melak, begitu tahu peristiwa itu langsung ke lokasi bersama warga. Tidak kurang 20 orang melakukan pencarian saat itu," tambah Fajar.

Hingga pukul 16.00 WITA, Martin berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dan dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendasar Kutai Barat. Sementara rekannya sesama ABK TB Dani 12, Alvian, belum berhasil ditemukan tim pencarian, yang juga melibatkan masyarakat kampung Rambayan di kecamatan Mook Manaar Bulatn.

"Perahu ces itu karam di sungai. Jadi, selain masih mencari korban Alvian, Polsek Melak tengah melakukan penyelidikan," pungkas Fajar.