Perahu terhempas ombak, nelayan asal Cilacap hilang di laut selatan
Seorang nelayan dilaporkan hilang akibat perahu yang ditumpanginya terhempas gelombang di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Informasi tersebut diterima Basarnas Pos SAR Cilacap pada Rabu (19/7) dari Ketua Kelompok Nelayan PPSC, Sutarno yang melaporkan telah terjadi kecelakaan laut.
Seorang nelayan dilaporkan hilang akibat perahu yang ditumpanginya terhempas gelombang di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Informasi tersebut diterima Basarnas Pos SAR Cilacap pada Rabu (19/7) dari Ketua Kelompok Nelayan PPSC, Sutarno yang melaporkan telah terjadi kecelakaan laut menimpa perahu dengan nama lambung EL Jordan.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, mengatakan kapal sepanjang 11 meter itu dilaporkan terhempas gelombang tinggi di perairan selatan antara Desa Glempang Pasir dan Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) pada Selasa (17/7) sore itu ditumpangi tiga orang.
Identitas penumpang yakni Ateng dan Mugyanto, warga RT 03 RW 04 Perumahan PPSC, Kecamatan Cilacap Selatan. Tekong bernama Minggu, warga Tegalkatilayu, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Ateng dilaporkan hilang sedangkan Mugyanto dan Minggu dapat menyelamatkan diri.
"Peristiwa nahas itu terjadi saat perahu hendak mendarat namun tiba-tiba terhempas gelombang tinggi hingga akhirnya terbalik," katanya.
Mulwahyono mengatakan setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap menuju lokasi kejadian untuk bergabung bersama potensi SAR lainnya guna menggelar operasi SAR dalam rangka pencarian korban atas nama Ateng.