Perahu Terhempas Ombak, Nelayan di Buleleng Terombang-Ambing di Laut
Akhirnya pada pukul 08.15 Wita tim SAR gabungan bersama nelayan setempat berhasil menemukan Suardika dalam keadaan selamat di arah utara dari pantai Kubutambahan.
Seorang nelayan bernama Kadek Suardika (35) asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, yang dikabarkan belum kembali dari melaut sejak Sabtu (17/8) petang akhirnya ditemukan selamat.
Korban melaut sejak dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa siang harinya sepupu korban sempat bertemu di tengah laut, ketika ia hendak kembali menepi ke pantai. Saat itu korban sedang mengisi bahan bakar, namun hingga malam hari Suardika belum juga kembali.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Di mana Desa Wisata Nyarai berada? Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau dikenal dengan Desa Wisata Nyarai ini terletak di Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
"Kantor Basarnas Bali mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 23.30 Wita dari Bapak Duala dan segera kami kerahkan personil," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Made Junetra, Minggu (18/8).
Saat pencarian, diperkirakan posisi korban berada di Perairan Pantai Kubutambahan, Buleleng, Bali. Kemudian, tim Basarnas melakukan upaya pencarian dengan menggunakan rubber boat mulai dilakukan sejak pagi Minggu (18/8) dengan menggunakan rubber boat, pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan jukung-jukung milik nelayan setempat.
Akhirnya pada pukul 08.15 Wita tim SAR gabungan bersama nelayan setempat berhasil menemukan Suardika dalam keadaan selamat di arah utara dari pantai Kubutambahan.
Dari keterangan Suardika, bahwa tiba-tiba ombak menghempas jukung miliknya dan seketika itu jukungnya rusak parah. Ia pun berusaha bertahan hidup di atas jukungnya yang tersisa, sembari menunggu datangnya bantuan.
"Awalnya korban ditemukan oleh nelayan setempat, kondisinya terlihat lemas kelelahan, selanjutnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Junetra.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng Dewa Hendrik, sempat berbicara dengan Suardika. Ia bercerita tentang kronologis kejadian hingga terapung-apung di lautan.
"Tadi ketika diajak berbicara keadaannya sudah membaik, melihat keadaan jukungnya yang hancur, beruntung ia selamat," ujar Hendrik saat ditemui di lokasi Pantai Kubutambahan.
Baca juga:
Tak Kunjung Pulang dari Melaut, Nelayan Asahan Ditemukan Tewas
Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina, 8.000 Nelayan Pesisir Utara Karawang Dirugikan
Tiga Nelayan Asal Aceh Timur Terdampar ke Malaysia
Ketika Nelayan Belgia Melaut Naik Kuda
Perusahaan Kapal Banyak Tak Patuh, KKP Kehilangan Potensi Pajak Rp5 Triliun
Menteri Susi Klaim Program Kedaulatan Maritim Dongkrak Nilai Tukar Nelayan
Potret Anak-Anak Pengupas Kerang Temani Ibunya Bekerja