Perairan Banjarmasin mulai tak aman, banyak begal sungai berkeliaran
Kondisi ini ditambah dengan kurang pengawasan dari petugas.
Perairan Pulau Kembang Kalsel, yang berbatasan dengan Perairan Batola dan Perairan Banjarmasin rawan begal atau perompakan. Hal itu berdasarkan hasil analisa Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Hasil analisa kami perairan Pulau Kembang itu rawan dari tindak kejahatan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (6/3).
Dia mengatakan perairan itu ramai lalu lintas sungai, dan apabila malam banyak kapal-kapal yang sandar di perairan tersebut. Selain itu juga di perairan masih kurang pengawasan dari petugas, sehingga memungkinkan para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
"Kami kekurangan personel dan armada serta pos pantau, sehingga untuk aktivitas patroli belum begitu maksimal, namun kami tetap berusaha menciptakan kondisi yang aman di perairan kota ini," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Dia mengatakan, saat ini Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin terus melakukan patroli sungai di daerah-daerah yang rawan akan tindak kejahatan.
Hasil dari patroli yang dilakukan, Satpolair berhasil mengamankan satu komplotan begal sungai di perairan Sungai Barito, dan salah satu begal terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
"Kami akan terus melakukan patroli di darat maupun di sungai untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan setiap pelaku kejahatan yang tertangkap akan langsung kami tindak tegas baik di lapangan maupun dalam penyidikan," tegas pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Begal motor Palembang tak lulus sekolah tapi terdidik & profesional
Ngaku korban begal demi klaim asuransi, Hendro masuk bui
Menengok tim elite 'densus anti begal' yang dibentuk polisi
Razia begal, Satpol PP temukan pelajar bawa pil koplo
Gelapkan duit koperasi Rp 250 juta, buruh ngaku dirampok begal
Ini lokasi dan jam rawan begal di wilayah Tangerang
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.