Perampok di Pulomas 4 orang, sempat tanya 'di mana kamar majikan?'
Polisi sudah menangkap dua dari empat pelaku perampokan di Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Satu pelaku Ramlan Butarbutar tewas ditembak, satu tersangka lain Erwin Situmorang dalam keadaan hidup.
Polisi sudah menangkap dua dari empat pelaku perampokan di Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Satu pelaku Ramlan Butarbutar tewas ditembak, satu tersangka lain Erwin Situmorang dalam keadaan hidup.
"Dua terus kita kejar untuk pertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolda Metro M Iriawan saat jumpa pers di RS Polri, Rabu (28/12).
Iriawan menegaskan jika kasus ini murni perampokan, namun penyekapan dan korban tewas pelaku dijerat tiga pasal sekaligus. Pertama pasal pencurian dengan kekerasan (365), pembunuhan (338) dan merampas kemerdekaan (333) KUHP.
Saat beraksi pelaku membawa senjata api dan golok. Otak kejahatan Ramlan juga sempat bertanya lokasi kamar pemilik rumah Dodi Triono.
"Ramlan sempat menanyakan, 'di mana kamar majikan kamu?' Pas di situ Dodi tidak ada. Setelah aksi teror saudara Dodi datang, dan ditodong senjata api," jelasnya.
"Senpi sedang kita lakukan pencarian, dua pelaku pakai Senpi, satu pelaku bawa golok, namun terselip Senpi di pinggangnya," ungkap mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Seperti diketahui, perampokan sadis terjadi pada Senin (26/12) sore di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Rumah mewah itu milik Ir Dodi Triono.
Dalam kejadian itu enam orang tewas. Identitas korban yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Sedangkan korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat.