Perampokan Rumah Warga di Padang, Satu Korban Meninggal Dunia
Perampok diperkirakan berjumlah tiga orang itu memasuki rumah korban dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian, seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang itu diikat oleh kawanan perampok tersebut menggunakan seutas tali dan menutup mulut mereka.
Perampokan berdarah terjadi di Jalan Kelok, Belimbang Raya, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Satu orang korban meninggal dalam perampokan tersebut. Wanita berinisial YN (58) meninggal dunia setelah ditikam oleh perampok.
Saat itu, perampok diperkirakan berjumlah tiga orang itu memasuki rumah korban dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian, seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang itu diikat oleh kawanan perampok tersebut menggunakan seutas tali dan menutup mulut mereka.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana patung-patung perunggu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air. Tampak sebuah tangan, siku, dan koin yang berkilauan dari dalam lumpur.
Namun, nahas yang dialami korban berinisial YN. Dia mencoba berteriak minta tolong. Melihat itu, perampok menusuk YN hingga meninggal.
Melihat istrinya ditikam, sang suami G (60) mencoba melakukan perlawanan, namun dia diserang balik oleh pelaku, hingga membuat tangannya patah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengungkapkan dari peristiwa itu satu korban meninggal dunia, sedangkan satu lainnya dalam kondisi kritis.
Sejauh ini, pihaknya sendiri sudah memeriksa setidaknya lima saksi terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP," kata Rico di Padang, Minggu (24/10).
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah pasti dari para pelaku perampokan tersebut.
"Ini termasuk aksi Curas atau pencurian dengan kekerasan, satu orang meninggal dunia didalam rumahnya," jelas Rico.
Sedangkan untuk barang berharga yang hilang terindentifikasi diantaranya, satu unit mobil, 46 emas, dan uang di ATM mencapai Rp 80 juta.
Sementara untuk penghuni rumah diketahui berjumlah empat orang, diantaranya pasangan suami istri, YN dan G. Lalu, AA (80) orang tua dari YN, dan Y (39) pembantu rumah tangga.
Baca juga:
Kapolda Lampung Marah Ada Anggota Terlibat Perampokan: Pidanakan Hukuman Maksimal
Sopir Angkot Pelaku Perampokan Wanita di Kalideres Dibekuk Polisi
Polisi Buru Sopir Angkot Diduga Rampok dan Aniaya Penumpang di Jakbar
Pesan Obat Kuat, Pria di Bali Apes Dikeroyok Sejumlah Remaja
Komplotan Begal di Sejumlah Wilayah Penyangga Jakarta Diciduk
Sempat Gegerkan Warga, Perampokan di Bangli Ternyata Rekayasa Korban