Perangi vandalisme, siswa di Solo bersihkan halte BST
Sedikitnya ada 8 halte BST yang mereka bersihkan, dengan sapu, alat pel dan peralatan lainnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, beberapa hari lalu mencanangkan perang terhadap vandalisme. Aksi tersebut juga diiringi dengan pembersihan beberapa tulisan dan hasil corat-coret yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Pencanangan tersebut ditanggapi positif oleh sejumlah kalangan. Puluhan siswa SD dan SMP Islam Adh Dhuha, Selasa (6/1) pagi membersihkan sejumlah halte bus Batik Solo Trans (BST) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Uniknya, para siswa ada yang menggunakan kostum polisi, pilot, guru, dan lainnya. Pembersihan dimulai dari halte Gendengan hingga halte Gladag. Sedikitnya ada 8 halte BST yang mereka bersihkan, dengan sapu, alat pel dan peralatan lainnya.
Kepala Sekolah SD Adh Dhuha, Mundhofir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pembelajaran kepada siswa terhadap kepemilikan fasilitas umum yang ada di lingkungan sekitarnya.
"Biar siswa ikut merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap fasilitas umum. Karena kita kan banyak juga yang menggunakan halte. Fasilitas umum yang bersih itu merupakan tanggung jawab semua warga masyarakat. Ini salah satu upaya pengenalan terhadap tanggung jawab itu," ujarnya.
Terkait penggunaan kostum berbagai profesi, kata Mundhofir, untuk mengingatkan masyarakat pengguna fasilitas umum lainnya, agar ikut menjaga kebersihan halte dan fasilitas umum yang merupakan tanggung jawab bersama dan tidak terbatas pada profesi.
Baca juga:
Warga Solo gelar seribu lilin doa untuk Pasar Klewer & Airasia
Gandeng STP, Pemkot Solo akan produksi mesin penyapu jalan
Keliling Kota Solo, Jokowi bagi-bagi duit dan kaos
Ini alasan Pasar Klewer disebut pasar batik terbesar di Asia
Mobil bekas Jokowi di Solo akan dilelang
Malam tahun baru, Solo pesta car free night & band Ibu Kota
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa saja yang menemani Hana Saraswati saat berkunjung ke Keraton Solo? Tak sendirian, ternyata Hana ditemani Yasmin Napper. Kefuanya bahkan tampak tampil 'ayu' saat berkebaya.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.