Peras penumpang becaknya, SY berdalih buat biaya sekolah anak
Pelaku kini ditahan di Polres Palembang.
Dengan modus mengajak keliling Kota Palembang, seorang tukang becak berinisial SY (40) memeras wisatawan. Setelah diringkus, SY berdalih melakukan itu buat mencari pemasukan lebih.
Pelaku SY mengakui telah memalak korban dengan modus mencarikan taksi. Dia terpaksa mengajak keliling terlebih dahulu agar ongkosnya lebih mahal. Hal itu dilakukan lantaran kepikiran biaya anaknya yang baru masuk sekolah.
"Untuk anak sekolah, pusing mau cari ke mana lagi. Tapi kemarin itu saya memintanya tidak mengancam," kata SY di Mapolresta Palembang, Senin (20/6).
Peristiwa itu bermula saat pelaku tinggal di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, bertemu dengan korban yang merupakan seorang ibu dari luar kota, di kawasan Masjid Agung, Minggu (19/6). Korban bermaksud minta tolong dicarikan taksi.
Mengetahui korban adalah seorang wisatawan, pelaku memanfaatkannya. Pelaku justru mengajak korban berkeliling kota hingga diturunkan di depan Palembang Square (PS) Mall, berada di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Tanpa basa-basi, pelaku meminta bayaran dengan paksa sebesar Rp 275 ribu kepada korban. Takut dengan sikap kasar pelaku, korban pun memberikan uang dengan jumlah lebih sedikit dari yang diminta, yakni hanya Rp 225 ribu.
Korban lantas melapor ke polisi. Tak lama kemudian, pelaku diringkus saat menunggu pelanggan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Budi Santoso mengatakan, pelaku bisa diringkus dari ciri-ciri disebutkan korban. Pelaku saat ini tengah diperiksa buat proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku masih kita proses. Dia melakukan pemalakan atau pemerasan kepada wisatawan," tukasnya.