Perbaiki atap toko, Fendi kesetrum kabel mesin bor hingga melepuh
Dua rekannya yang mengetahui itu berusaha menyelamatkan dengan memutus kabel listrik pada mesin bor dan mencabut cuk kontak. Proses evakuasi menurunkan tubuh korban dibantu oleh warga berlangsung cukup dramatis. Karena harus melawati tangga setinggi lebih dari 6 meter.
Dalam keadaan penuh luka bakar dan tidak sadarkan diri, Fendi Tri Ardika (21), pria asal Banyuwangi ini diturunkan oleh sejumlah rekan buruh dan warga setelah dirinya kesetrum kabel mesin bor. Peristiwa ini terjadi di Bangli pada Kamis (27/4).
Informasinya, saat itu Fendi sedang memperbaiki bagian atap bangunan sebuah toko modern di wilayah Banjar Masem, Kintamani, Kabupaten Bangli di Bali. Pada saat kejadian, korban bersama 3 orang temannya bekerja berada di atap toko.
Saat itu, korban bekerja menggunakan bor listrik di bagian lantai atas toko. Tidak berselang lama terdengar teriakan cukup keras dari korban dan seketika tercium bau sangit.
Dua rekannya yang mengetahui itu berusaha menyelamatkan dengan memutus kabel listrik pada mesin bor dan mencabut cuk kontak. Proses evakuasi menurunkan tubuh korban dibantu oleh warga berlangsung cukup dramatis. Karena harus melawati tangga setinggi lebih dari 6 meter.
Setelah berhasil diturunkan, korban secepatnya dilarikan ke rumah sakit oleh mobil patroli polisi yang kebetulan melintas. Bersyukur korban masih bisa diselamatkan kendati sekujur tubuhnya mengalami luka bakar dan melepuh.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, korban kini telah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangli.
"Korban telah siuman namun harus tetap menjalani perawatan, karena kondisi lukanya cukup parah." jelas Dewa Oka.
Menurutnya, dari hasil olah TKP diduga korban kesetrum listrik lantaran ada kabel bor yang terkelupas dan tersentuh korban.
Baca juga:
Malu ketahuan tidur bareng janda, pria di Bangli pilih gantung diri
Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri
Pawai Ogoh-ogoh di Bali kerap picu keributan, polisi siap bertindak
BPBD Bali cabut status siaga longsor di Bangli
Longsor di Bangli, abdi negara Tabanan urunan beri bantuan
Tersangka OTT catut uang tiket objek wisata Kintamani bertambah
Musibah longsor di Kintamani, ratusan warga masih terisolir
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa yang dilakukan Mentan SYL di Bangli? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Mentan SYL melakukan penanaman bawang merah di Bangli? Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri.