Percepat Herd Immunity, Menkes Minta Jabar Bisa Vaksinasi 200 ribu Orang per Hari
Jawa Barat menjadi wilayah terbesar yang harus mengejar angka realisasi target vaksinasi Covid-19 sebanyak 33 juta jiwa. Pemerintah pusat meminta penyuntikan per hari di Jawa Barat bisa menyentuh angka 200 ribu orang per hari.
Jawa Barat menjadi wilayah terbesar yang harus mengejar angka realisasi target vaksinasi Covid-19 sebanyak 33 juta jiwa. Pemerintah pusat meminta penyuntikan per hari di Jawa Barat bisa menyentuh angka 200 ribu orang per hari.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (8/7).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dalam acara tersebut hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah memperbanyak vaksinasi massal di tempat besar dan terbuka atau memanfaatkan gedung olahraga. "Kami mengharapkan Jabar kalau bisa sehari bisa 200 ribu (penyuntikan vaksin Covid-19)," kata dia.
"Karena ini provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, targetnya ada 33 juta, dibandingkan dengan Jateng atau Jatim, memang harus mengejar, jadi insyaallah dengan adanya tempat seperti ini target 200 ribu bisa kita kejar," lanjut Menkes.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut saat ini vaksinasi harus menjadi salah satu prioritas yang dipercepat, meski di tengah kebijakan PPKM darurat. Anggota TNI dan Polri akan dikerahkan untuk bisa menjadi tenaga vaksinator.
"Dengan target 200 ribu vaksinasi per hari, maka kita bisa kalkulasi kebutuhan nakes lebih dari 10 ribu, itu dengan kita bekerja moderat, 50 nakes itu bisa 2.000 vaksinasi," kata dia.
"Setelah Jakarta kita bisa selesaikan dalam kurun waktu awal Agustus, maka beberapa nakes TNI Polri bisa kita perbantukan di Bandung Raya ini, sehingga herd immunity akhir agustus bisa kita capai," ia melanjutkan.
Kolaborasi Percepat Herd Immunity
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan akselerasi vaksinasi menjadi hal penting untuk mencapai herd immunity. Selain TNI Polri dan pemerintah, pihak lain, seperti perguruan tinggi bisa ikut berpartisipasi dalam menggelar vaksinasi massal.
"Dalam rangka mempercepat herd imunity, tentunya terus kita lakukan dengan mengakselerasi karena ini perlu rekan-rekan untuk yang memiliki kemampuan, masyarakat, relawan, kemudian perguruan tinggi yang akan bergabung tentunya diberikan kesempatan," ucap dia.
"Sehingga percepatan vaksinasi massal bisa mencapai herd imunity di akhir Juli ini secara nasional, harapannya bisa menembus di angka 1 juta, 2 juta, dan selanjutnya di bulan Oktober akan terus meningkat," Tegas dia.
Ia menambahkan, kebijakan PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali diambil oleh pemerintah pusat karena angka positif covid-19 harian sangat tinggi. Diharapkan, kebijakan yang berlaku hingga 20 Juli ini menekan laju pertumbuhan dengan menjaga mobilitas.
Listyo meminta semua masyarakat memahami dan menaati aturan yang tertuang dalam PPKM darurat.
"Mana sektor esensial dan non kritikal, tentunya agar ini dipahami oleh seluruh masyarakat, sehingga di luar sektor tersebut diharapkan untuk stay at home, demikian juga kantor diluar sektor tersebut harus WFH (work from home), ataupun esenial agar mengikuti aturan yang dibatasi," kata dia.
"Terkait masyarakat yang akan bekerja harus dilengkapi dengan surat keterangan bahwa mereka bekerja di sektor kritikal dan esensial, sehingga tidak terjadi kemacetan kerumunan, dan itu akan menimbulkan klaster baru," pungkasnya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks, Malaysia Bedakan Vaksin Covid-19 untuk Muslim dan Non-Muslim
Yuk Cek Lokasi Layanan Vaksinasi di Jakarta Melalui Covid.go.id
Pemerintah Sediakan Layanan Pencari Lokasi Vaksinasi Terdekat, Berikut Caranya
Ketua DPR Berikan 30 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Jatim
Menkes Targetkan 200 Ribu Vaksinasi di Jawa Barat dalam Sehari