Pergerakan Mudik Luar Biasa, RI Bisa Kena Gelombang Kedua Covid-19
"Karena sekarang pergerakan luar biasa orang mudik dan kembali lagi, juga masuknya ABK atau tenaga kerja dari luar negeri," ujar Pratiwi.
Indonesia sangat mungkin diterpa gelombang kedua penularan Covid-19. Sehingga sejumlah persiapan dan pencegahan juga tengah dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kita tahu gelombang kedua (Covid-19) bisa saja terjadi," kata Ketua Laboratorium Mikrobiologi FKUI Prof Pratiwi Sudarmono di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (2/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kenapa ucapan selamat lebaran lucu penting? Ucapan selamat lebaran lucu ini bisa menambah momen kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, hal ini bisa saja terjadi lantaran saat ini tampak adanya mobilitas yang tinggi dari masyarakat di tengah pandemi virus. Dia mencontohkan banyaknya keluar masuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.
"Karena sekarang pergerakan luar biasa orang mudik dan kembali lagi, juga masuknya ABK atau tenaga kerja dari luar negeri," ujar Pratiwi.
Selain itu, kata Pratiwi, sampai saat ini vaksin virus ini belum ditemukan. Bahkan, lanjutnya, kurangnya kedisiplinan masyarakat pun menurun.
"Karena tak ada pembatasan yang jelas, orang tak takut lagi, sehingga tak ada WFH maka sendirinya kemungkinan tertular ada," pungkas Pratiwi.
(mdk/rnd)