Periksa 8 Orang, Polisi Dalami Dugaan Unsur Pidana Terkait Sunda Empire
Delapan orang diperiksa Polda Jawa Barat (Jabar) untuk mencari titik terang mengenai kerajaan Sunda Empire. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan empat orang yang dimintai keterangan yakni dua anggota Sunda Empire, budayawan, dan staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Senin (20/1).
Delapan orang diperiksa Polda Jawa Barat (Jabar) untuk mencari titik terang mengenai kerajaan Sunda Empire. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan empat orang yang dimintai keterangan yakni dua anggota Sunda Empire, budayawan, dan staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Senin (20/1).
Pada Selasa (21/1) empat orang lagi di antaranya dari pihak Kesbangpol Jabar, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang lagi pihak dari UPI. Nantinya, mereka akan membantu penyelidikan guna mencari unsur pidana terkait keberadaan Sunda Empire tersebut.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
"Tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara apakah memang di dalam kegiatan Sunda Empire ini sudah memenuhi unsur-unsur pidana, jadi nanti penyidik akan menyimpulkan di gelar perkara dan kalau memenuhi akan ditingkatkan menjadi penyidikan," kata Saptono kepada wartawan di Bandung, Rabu (22/1).
Sementara itu dia belum bisa memastikan apakah Sunda Empire memiliki modus iuran dengan iming-iming yang menjadi penipuan seperti dalam kasus Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah. Polisi masih menyelidiki apakah Sunda Empire memenuhi unsur pidana dari pasal yang lain.
"Kalau di Purworejo kan memang pidananya dari awal sudah nyata terkait dengan penipuan dan sebagainya. Kita gali (Sunda Empire) mungkin dengan pasal-pasal yang lain," terangnya. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Ketua DPR Minta BIN Cermati Fenomena Kemunculan Kerajaan Baru
Muncul Kesultanan Selacau di Tasik, Punya 6 Menteri dan Uang di Bank Swiss
Eksistensi Keraton Pajang dan Protes Keras Kasunanan Surakarta
Purworejo Heboh Keraton Agung Sejagat, di Sukoharjo Ada Kasultanan Karaton Pajang
Keraton Agung Sejagat Dipastikan Bukan Penerus Kerajaan Majapahit