Peringatan KAA, warga Bandung diminta kibarkan bendera merah putih
Bendera kecil dipegang untuk dikibarkan langsung ketika tamu tiba.
Bandung tengah menyambut peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Sebagai bentuk kebanggaan, warga Bandung diwajibkan mengibarkan bendera merah putih. Pesan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Pak presiden dan Panglima TNI menginstruksikan agar warga Bandung mengibarkan bendera merah putih pas hari H (24 April) Jadi saya harap warga Bandung kibarkan bendera nanti," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Masjid Raya Bandung, Jumat (17/4).
Berhubung aktivitas warga Bandung pada 24 April diliburkan, pria berkaca mata ini mengajak masyarakat menyambut para tamu negara ke Bandung. Para tamu tersebut sejak pagi berdatangan yang bermulai di Bandara Husein Sastranegara hingga Hotel Savoy Homan.
"Pak presiden mengarahkan agar rakyat boleh melihat, jadi enggak akan dibatasi. Kalau dulu kan kita hanya batasi siswa SD saja, melihat kemarin belum hari H aja udah antusias. Maka presiden memperbolehkan dengan tingkat keamanan terbuka diatur," terangnya.
Dia meminta rute-rute yang dilalui tamu negara tersebut warga bisa ikut menyemarakkan langsung. Jika bisa bendera kecil dipegang untuk dikibarkan langsung ketika tamu tiba.
"Dengan ini saya kasih statement, warga Bandung silahkan berjejer di rute-dute yang akan kami beritahu jam berapa supaya bisa melihat para presiden Asia Afrika. karena 10 tahun sekali kan peristiwa langka," jelasnya.
Meski warga bisa melihat langsung iring-iringan tamu, tapi tidak dengan keberlangsungan aktivitas konferensi. Dalam radius beberapa kilometer menuju Gedung Merdeka ditutup aparat.
"Kalau di Gedung Merdeka itu ga bisa, karena ada jalan kakinya jadi enggak bisa ada masyarakat," tandasnya.
Baca juga:
Diminta jadi khatib salat Jumat di KAA, Aher bikin ceramah 3 bahasa
Ahok akui persiapan Jakarta buat sambut KAA belum maksimal
Jakarta akan lebih macet, hindari jalan ini saat KAA berlangsung
Rapat terbatas, Jokowi ingin pidato sambutan KAA tidak normatif
Satpol PP DKI bakal tertibkan PKL dan gelandangan jelang KAA
Beredar foto di medsos, bule Jerman mengira Ridwan Kamil presiden RI
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).