Peringatan Tsunami Berakhir, Warga Garut yang Sempat Ngungsi Sudah Kembali ke Rumah
Pascagempa, Tubagus menerima informasi kerusakan akibat getaran di tiga kecamatan. Lokasinya sendiri di Kecamatan Cikajang, Banjarwangi, dan Bungbulang.
Ratusan warga yang sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di sekitar pantai selatan Garut karena adanya potensi tsunami kini telah kembali ke rumahnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan berakhirnya peringatan dini tsunami.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut ratusan warga saat ini memang sudah berada di rumahnya masing-masing. Namun meski demikian, warga masih merasa was-was karena khawatir gempa susulan kembali terjadi dan ancaman tsunami dikeluarkan lagi.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
"Jadinya sebagian warga, khususnya yang laki-laki masih ada yang siaga di sekitar rumah mereka sambil mengikuti perkembangan melalui media massa. Kita pun memonitor perkembangan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Banten," ujarnya, Jumat (2/8).
Pascagempa, Tubagus menerima informasi kerusakan akibat getaran di tiga kecamatan. Lokasinya sendiri di Kecamatan Cikajang, Banjarwangi, dan Bungbulang. "Sementara ada tiga rumah yang rusak dan satu tembok pembatas kantor," ucapnya.
Sebelumnya, ratusan warga yang tinggal di sekitar pantai yang ada di wilayah selatan Garut, Jumat (2/8) malam menjauh hingga 2 kilometer. Hal tersebut dilakukan mengingat adanya peringatan tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,4 di wilayah Banten.
Anggota Satpolairud Polres Garut, Sumar menyebut bahwa sejak terasanya gempa di sekitar pantai warga langsung berhamburan ke luar ruangan. Setelah menerima informasi adanya potensi tsunami, warga langsung bergerak menjauhi pantai mencari lokasi yang lebih tinggi.
"Sekarang seluruh warga yang berada dan tinggal di sekitar pantai sudah mulai menjauhi dengan radius 2 kilometer dari bibir pantai. Lokasinya berbeda-beda karena kan bentangan pantai Garut itu hampir 80 kilometer. Lokasi tepat untuk evakuasi masih kita data, tapi yang jelas lokasinya tinggi," ujarnya, Jumat (2/8).
Jumlah warga yang mengevakuasikan diri sendiri menurut Sumar jumlahnya mencapai ratusan karena jumlah penduduk yang ada di sekitar pantai mulai Cibalong sampai Cisewu cukup banyak. "Mungkin warga akan bertahan sampai peringatan tsunami berakhir. Karena was-was juga kan. Kita juga turun untuk mengingatkan jangan sampai nanti ada yang jadi korban," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa hingga saat ini pasca gempa pihaknya belum menerima adanya laporan kerusakan. Namun pihaknya terus melakukan monitoring wilayah, baik melalui relawan dan aparatur desa dan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Selain itu, pihaknya pun melalui Camat yang wilayahnya berdekatan dengan pantai sudah meminta agar mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. "Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat evakuasi bencana tsunami. Kita arahkan ke sana. Kalau yang belum ada, kita minta agar dievakuasi terlebih dahulu ke tempat yang lebih tinggi," ucapnya.
Baca juga:
Akhiri Peringatan Dini Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Kembali ke Rumah
Pasien Rumah Sakit di Depok Berhamburan Saat Gempa M 7,4 di Banten
BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Banten
Gempa Banten Akibatkan Tremor Gunung Tangkuban Parahu Meningkat
Akibat Gempa Banten M 7,4, Operasional MRT Sempat Berhenti 10 Menit
Akibat Gempa Banten, Dua Tembok Rumah di Garut Roboh