Peringatan Tsunami Dicabut, Warga Padang Berangsur Pulang ke Rumah
Warga Padang, Sumatera Barat yang sempat mengungsi karena gempa magnitudo 6,9 kembali ke rumah masing-masing. Mereka berangsur pulang setelah BMKG mencabut peringatan tsunami pada pukul 03.57 WIB.
Warga Padang, Sumatera Barat yang sempat mengungsi karena gempa magnitudo 6,9 kembali ke rumah masing-masing. Mereka berangsur pulang setelah BMKG mencabut peringatan tsunami pada pukul 03.57 WIB.
Seorang warga Padang, Fitra Yogi (40) mengatakan, setelah gempa terjadi, warga yang berada di pinggir pantai segera mengungsi ke shelter dan daerah yang lebih tinggi. Kemacetan sempat terjadi di beberapa titik akibat banyaknya kendaraan yang digunakan untuk mengungsi.
-
Dimana Suku Mentawai berada? Suku Mentawai mendiami wilayah Sumatera tepatnya Kepulauan Mentawai yang terkenal memiliki kebudayaan nenek moyangnya yang begitu kental.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Namun saat BMKG telah mencabut peringatan tsunami warga yang mengungsi berangsur-angsur kembali ke tempat tinggal masing-masing.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Arry yuswandi menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari semua kabupaten dan kota, terutama di Kepulauan Mentawai, terkait kerusakan akibat gempa.
Sementara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Daryono melalui rilis tertulis mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9 dari awalnya disebutkan M7,3.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI; Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI.
Sempat terjadi lima kali gempa susulan hingga pukul 04.00 WIB dengan magnitudo terbesar M4,6.
(mdk/yan)