Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kepala BNN ajak pemuda jauhi narkoba
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kepala BNN ajak pemuda jauhi narkoba. Waseso mengingatkan bahwa generasi muda merupakan sasaran empuk peredaran narkoba.
Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyatakan sumpah pemuda jangan hanya diucapkan tetapi harus mampu direalisasikan.
"Jelas sumpah pemuda jangan hanya diucapkan tapi direalisasikan. Kedua pemuda harus bisa membangun jati diri Indonesia ke depan," kata Waseso di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
Sayangnya, dalam catatan BNN saat ini, pemuda menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkotika. Sebab memang barang haram ini lebih mudah dipasarkan di kalangan pemuda.
"Dari catatan BNN angka pemuda menggunakan narkoba cukup tinggi, karena pengedar sasaran utamanya adalah kalangan muda," ungkap Waseso.
Karenanya mantan Kabareskrim Polri itu mengingatkan, para pemuda sebagai generasi penerus dan pelurus bangsa harus terhindar dari jerat narkoba. Sebab masa depan keberlangsungan bangsa ini ada di tangan generasi muda.
"Pemuda harus berjanji selamatkan negara dan bangsa ini dari serangan narkoba," tegasnya.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Baca juga:
Kepala BNN: Nyawa manusia dipakai mainan, jadi bisnis rehabilitasi!
Kepala BNN mengaku programnya tak direalisasikan Anies
Kepala BNN: Rehabilitasi pecandu jadi mainan aparat, wani piro?
Waseso sebut transaksi narkoba meningkat di malam Tahun Baru
Buwas bantah serang Anies Baswedan soal kurikulum pencegahan narkoba