Perintah Pertama Sambo ke Bharada E Usai Yosua Dihabisi: Kau Cek Itu HP-nya!
Perintah itu disampaikan Ferdy Sambo kepada Bharada E setelah menembakkan beberapa peluru ke arah tembok. Bersamaan luapan marah Sambo kepada anak buahnya karena dianggap tak bisa menjadi istrinya, Putri Candrawathi.
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap perintah pertama dari Ferdy Sambo setelah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak. Penembakan terjadi di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Perintah itu disampaikan Ferdy Sambo kepada Bharada E setelah menembakkan beberapa peluru ke arah tembok. Bersamaan luapan marah Sambo kepada anak buahnya selepas Brigadir J tewas.
-
Kapan para Bhiksu Thudong tiba di Candi Borobudur? Setelah berjalan kaki dari Semarang selama lima hari, puluhan Bhiksu Thudong akhirnya tiba di kawasan Candi Borobudur.
-
Kapan Amy Qanita dan Farida Budyarti berumroh bersama? Gak cuma jalan-jalan aja, mereka juga sempet umrah bareng bulan Oktober kemarin, tapi sayangnya itu momen terakhir bareng mereka.
-
Siapa yang mengutuk Putri Candra Kirana? Galuh Ajeng iri pada Candra Kirana yang bertunangan dengan Pangeran Inu Kertapati. Ia menyuruh nenek sihir jahat untuk mengutuk saudaranya menjadi keong mas.
-
Siapa yang menari bersama Putri DA? Bukan hanya menari sendiri, Putri juga memiliki kesempatan untuk menari bersama dengan Jhody Seltha.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Di mana Candi Tribhuwana Tunggadewi ditemukan? Arkeolog Temukan 'Akta' Kelahiran Raja Majapahit Hayam Wuruk, Terkubur di Bawah Tanah Para Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim melakukan ekskavasi tahap 5 Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Sooko, Mojokerto.
"Jadi pada saat itu pak FS pakai sarung tangan hitam. Baru habis ditembakkan, diletakkan. Berdiri Pak FS lalu berjalan ke arah kami Yang Mulia, terus teriak 'kalian tidak bisa jaga Ibu'," kata Bharada E sambil tirukan ucapan Sambo saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Setelah penembakan, Bharada E memutuskan untuk keluar rumah melalui pintu belakang. Di sana, ia mendapat perintah pertama dari Sambo untuk memeriksa handphone Brigadir J usai ditembak.
"Pas lewat di belakang saya ketemu Bang Ricky, Pak FS bilang 'Kau Cek itu HP nya'. Baru langsung jalan keluar yang mulia," ujar Bharada E.
Hakim lalu bertanya ke Bharada E mengenai jenis senjata yang dipakai Sambo saat menembak Yosua. Richard menyebut Sambo memakai senjata berjenis Glock.
"Pada saat menembak korban dan menembakkan senjata ke atas itu pakai senjata apa?," tanya hakim.
"Seingat saya Glock," ujar Richard.
Sekadar informasi, di persidangan hari ini, Bharada E hadir sebagai saksi mahkota dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Mereka didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati.
Baca juga:
Bharada E Lihat Putri Candrawathi Bersihkan Sidik Jari Sambo di Barang Brigadir J
VIDEO: Fakta Baru, Putri Buat Laporan Pelecehan Karena Takut Usai Dipaksa Sambo
VIDEO: Putri Candrawathi Akui Kenal Koh Elben Teman Sambo, Tepis Soal Wanita Menangis
VIDEO: Bharada E Ungkap Murkanya Sambo Tembak Brigadir J saat Mengerang Kesakitan
Ferdy Sambo Sodorkan Kotak Peluru ke Bharada E: Kau Tambah Amunisimu
VIDEO: Bharada E Patahkan 6 Kesaksian Putri, Ungkap Skenario di Lantai Tiga