Perjuangan pelajar NTT, demi air bersih tenteng jeriken ke sekolah
Air itu digunakan untuk di toilet karena daerah mereka sedang krisis air bersih.
Hari itu hari Senin. Bukan bekal yang dibawa serta para murid ke sekolah tapi jeriken air untuk air bila hendak ke toilet.
Ya, ketersediaan air bersih menjadi suatu kendala di beberapa wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Struktur geografi yang gersang di musim panas kerap membuat warga kesulitan mendapatkan air. Warga yang berada di wilayah kekeringan harus mengantre lama di tempat penampungan air umum untuk menunggu giliran menadahkan jeriken yang biasanya bekas minyak goreng atau oli.
Keadaan ini juga berdampak pada sekolah di sekitarnya. Untuk kebersihan dan ketersediaan air di toilet sekolah, guru-guru menginstruksikan para murid untuk membawa air dari rumah mereka masing-masing.
Merdeka.com yang kebetulan di perkampungan tersebut melihat jelas bagaimana pelajar berusaha membawa jeriken berisi air yang tentu tidaklah ringan. Pemandangan serupa terjadi di sepanjang Trans Timor Raya, tepatnya di kilometer 20, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU. Para murid yang hendak ke sekolah membawa serta air dengan jeriken bekas minyak goreng ukuran 5 liter. Meski terlihat susah, wajah mereka tetap ceria seolah tanpa beban.
"Ini untuk toilet sekolah. Kalau musim kering, kami selalu bawa air untuk disediakan di toilet," ujar seorang murid SMP yang enggan menyebutkan namanya, TTU, Senin (7/12).
Ia mengaku keberatan diberikan tugas oleh gurunya untuk membawa air. Demi kebersihan dan keindahan sekolah, air yang mereka bawa dari rumah biasanya dibawa bergiliran sesuai urutan kelas.
"Kami senang saja, lagi pula kalau ke toilet tak ada air kita sendiri yang kerepotan," ujar dia.
Meski sudah memasuki musim penghujan, sebagian wilayah TTU baru beberapa kali dibasahi air hujan.
Baca juga:
Cerita Aman selamat saat Metro Mini vs KRL karena duduk di belakang
Bayi Alif penderita tumor di wajah terus berharap pertolongan
Cerita sedih bayi 18 bulan, mata buta kena baling-baling drone
Derita Gina, bocah menderita Hydrocephalus membutuhkan bantuan
Sebelum jadi tunarungu, gadis ini wujudkan mimpi ketemu Taylor Swift
Derita Dartam keluar pasungan, tak bisa jalan & ditolak rumah sakit
RSUD Banyumas tolak pasien gangguan jiwa lantaran tak punya BPJS
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.