Perkantoran di Lebak Jadi Klaster Covid-19 Berisiko Tinggi
Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari terjadi penambahan, bahkan sejak Februari 2021 lalu perkantoran menjadikan klaster penyebaran penyakit yang mematikan.
Perkantoran di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi klaster tinggi penyebaran pandemi COVID-19. Kantor enam instansi terpaksa ditutup sementara (lockdown) karena sejumlah pegawainya terpapar virus berbahaya itu.
"Semua pegawai aparatur sipil negara (ASN) di instansi itu dilakukan pemeriksaan swab guna mendeteksi penyebaran COVID-19 dan mereka yang positif dirujuk ke rumah sakit untuk isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak dilansir Antara, Kamis (4/3).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari terjadi penambahan, bahkan sejak Februari 2021 lalu perkantoran menjadikan klaster penyebaran penyakit yang mematikan.
Perkantoran itu, kata dia, adalah Sekertariat Daerah (Setda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan (Disdik).
Bahkan, tertinggi jumlah kasus COVID-19 di instansi Kantor Setda Kabupaten Lebak yakni tercatat 25 orang, Disbudpar 12 orang dan 10 pegawai BKAD setempat.
Penyebab penularan virus corona itu, kata dia, dipastikan karena pegawai dan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan.
"Kami minta semua elemen dapat mematuhi protokol kesehatan guna mengendalikan penyebaran corona itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi pada Disbudpar Kabupaten Lebak Aep Dian Hendriawan mengatakan sebanyak 12 pegawai di sini teridentifikasi positif COVID-19 sehingga ditutup tiga hari ke depan.
"Ke-12 pegawai yang positif Corona itu berdasarkan hasil tes usap," katanya.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu tercatat sebanyak 2.503 orang, 1.809 orang sembuh, 645 orang dirawat dan isolasi serta 49 orang meninggal.
Baca juga:
Pakar Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 Jika Sekolah Terburu-buru Dibuka
Kejahatan Rasial terhadap Warga Asia Meningkat, Dosen dari China Dipukul di Inggris
Wagub DKI: 39,8 Persen Pasien OTG Isolasi di Hotel
Tak Kuasa Tahan Tangis, Eddies Adelia Kenang Kebaikan Rina Gunawan
Jokowi Sebut Pengangguran di Indonesia Hampir 10 Juta Akibat Covid-19