Perkuat kerja sama, lembaga antikorupsi Malaysia sambangi KPK
Malaysia Anti Corruption Commision mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan. Maksud kedatangannya adalah memperkuat kerja sama dilakukan antar lembaga antirasuah dua negara tersebut.
Malaysia Anti Corruption Commision mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan. Maksud kedatangannya adalah memperkuat kerja sama dilakukan antar lembaga antirasuah dua negara tersebut.
"Hari ini kita kedatangan tamu saudara serumpun dari Malaysia. Beliau adalah Datuk Dzulkifli, ia adalah Ketua komisioner dari lembaga anti korupsi di Malaysia," kata Agus Rahardjo kepada wartawan, Rabu (26/7).
"Jadi kedatangan beliau ke sini adalah untuk memperkuat kerja sama mendukung Indonesia dalam pemberantasan korupsi. Itu akan dilakukan dalam kegiatan ke depan maupun operasional sehari-hari," lanjut Agus.
Chief Commissioner Malaysia Anti Corruption Commision, Datuk Dzulkifli menegaskan bahwa kedatangannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia adalah sebagai bentuk lawatan antar lembaga, sekaligus melakukan sharing untuk menjalin kerjasama dalam hal Pemberantasan korupsi.
"Saya datang ke Indonesia kali ini dalam rangka lawatan kerja. Hal pertama, bertemu dengan KPK adalah untuk mengukuhkan kerja sama di antara dua negara serumpun. Dalam hal sharing commission dan juga kerja sama operasi yang sebenarnya sudah berlaku dalam waktu yang lama. Kita juga akan berusaha untuk mengukuhkan lagi," imbuh Dzulkifli.
Ia juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan sesama lembaga antirasuah untuk memberi dukungan satu sama lain.
"Kedua untuk memberikan sokongan dan dukungan kepada KPK pada tindakan yang diambil terhadap isu-isu rasuah di Indonesia. Ketiga, kita juga membawa beberapa isu untuk dibuat kerja sama dalam konteks operasi untuk kerja sama antara KPK dan Malaysia, khususnya menangani isu-isu di antara dua negara. Terlebih yang melibatkan aliran uang hasil korupsi yang mengalir ke Indonesia maupun yang ke malaysia. Jadi ini isu yang kami bincangkan tadi di dalam," pungkas Dzulkifli.