Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, Sumatera Barat longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Berdasarkan pantauan merdeka.com, longsor memorak-porandakan makam yang berada di lereng perbukitan. Titik longsor merupakan perkuburan Ikatan Keluarga Besar Koto Anau Kabupaten Solok yang berdomisili di Kota Padang. Dari video yang beredar, tampak jenazah masih terbungkus kain kain kafan.
Pengurus Bidang Sosial Keagamaan Ikatan Keluarga Besar Koto Anau Buya mengatakan, longsor dipicu hujan deras yang terjadi sejak Kamis (13/7) malam.
"Kami mengetahui adanya longsor itu pada Jumat (14/7) sekitar pukul 02.00 WIB," kata Buya saat diwawancarai merdeka.com di lokasi kejadian.
Sekitar 20 lebih kuburan yang hancur. Namun baru 13 jenazah yang ditemukan.
"Mayat yang sudah dievakuasi itu baru 13. Setelah kita berkoordinasi dengan pihak keluarga semuanya kita kuburkan secara massal."
Pengurus Bidang Sosial Keagamaan Ikatan Keluarga Besar Koto Anau Buya
Buya mengatakan, proses pencarian jenazah yang belum ditemukan akan dilanjutkan besok pagi karena kondisi tanah lunak.
"Selain kondisi tanah yang lunak, hari juga hampir malam jadi pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," katanya.
Pencarian juga dibantu Bintara Pembina Desa, pihak keluarga yang terdampak musibah, Basarnas, masyarakat Seberang Padang, kemudian masyarakat Koto Anau Solok yang datang dari kampung maupun dari Jakarta.
Pencarian sedikit terkendala karena banyaknya pecahan-pecahan keramik perkuburan akibat longsor. "Jika tidak ada kendala, besok pencarian akan kita lanjutkan pada pagi hari," imbuhnya.