Perluasan Tenaga Kerja Mandiri Jadi Trik Pemkot Bontang Tekan Pengangguran
Wakil Wali Kota Bontang, Najira mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker Bontang.
Wakil Wali Kota Bontang, Najira mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker Bontang. Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat membuka acara Perluasan Kesempatan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di LPK Suvi Training, Senin (19/8) pagi.
Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran di Bontang. Mengingat angka pengangguran di Bontang masih tinggi, walaupun ada penurunan dari 7,78 menjadi 7,41 persen.
- Kerja Sama Beasiswa, Pemkab Paser Sambangi Poltek Kelautan & Perikanan Sidoarjo
- Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
- Cara Pemkot Bontang Ciptakan Tenaga Kerja Terampil Sesuai Kebutuhan Industri
- Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah
“Bontang ini memang seperti gula, karena banyak masyarakat yang datang ke Bontang. Dulu jumlah penduduk 160 ribu di awal saya sama Pak Wali menjabat, sekarang sudah 189 ribu penduduk. Peningkatan penduduknya mencapai 20 ribuan lebih,” kata Najirah.
Oleh karena itu, untuk bisa bersaing, maka masyarakat Bontang perlu disiapkan SDM-nya. Najirah juga mengatakan kepada para peserta agar tidak berharap bisa menggunakan seragam seperti pegawai.
“Jangan juga berharap berseragam perusahaan, tapi usahakan menjadi tenaga kerja mandiri,” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta pelatihan agar memiliki skill.
“Kalau kalian sudah siap SDM nya tanpa disposisi wali kota atau wakil, yakin kalian akan lolos dimanapun melamar kerja. Manfaatkan benar-benar apa yang diberikan bekal pelatihan ini,” pungkasnya.