Permen dot diduga mengandung narkoba juga beredar di Bekasi
Permen dot diduga mengandung narkoba juga beredar di Bekasi. Seorang pedagang permen tersebut sempat ditegur oleh pihak sekolah agar tidak menjual permen tersebut. Permen dot dengan isi serbuk rasanya manis sehingga cukup diminati anak-anak SD.
Permen dot yang diisukan mengandung narkoba juga beredar di Bekasi, Jawa Barat. Sebarannya berada di sekolah dasar. Bahkan, seorang pedagang permen tersebut sempat ditegur oleh pihak sekolah agar tidak menjual permen tersebut.
"Saya enggak tahu, tiba-tiba tidak boleh jualan permen itu oleh sekolah," kata seorang pedagang di SD kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/3).
Ia mengatakan, permen dot dengan isi serbuk rasanya manis sehingga cukup diminati anak-anak SD. Karena itu, permen tersebut cukup laris.
"Saya sudah enggak jual lagi, karena takut. Tapi, masih banyak juga yang mencarinya," kata dia.
Seorang guru di salah satu SD, Affam, mengaku khawatir dengan peredaran permen itu. Sebab, berdasarkan berita di media permen itu diduga mengandung narkoba. Alhasil, pihak sekolah melakukan razia kepada pedagang yang biasa jualan di sekolah.
"Kami meminta agar pedagang tidak menjual sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah," kata dia.
Kasi Humas Polsek Babelan, Bripka Anwar Fadillah mengatakan, sempat beredar permen dot di wilayahnya. Namun, saat ini sudah tidak ada. Pihaknya meminta masyarakat tidak resah dengan informasi beredarnya permen trsebut.
"Kami ingin situasi konfusif, jangan sampai ada opini negatif berkembang," kata dia.
Baca juga:
Polres Buleleng cari distributor permen dot 'narkoba'
BPOM sebut permen 'dot' bebas narkoba, DPRD salahkan Satpol PP
Kasus narkoba Gorilla, keluarga minta Andika The Titans direhab
Andika The Titans terjerat narkoba gorila saat dalami agama
Ini penjelasan Badan POM soal permen dot diduga mengandung narkoba
Personel The Titans bantah Andika pengedar narkoba tembakau gorila
Alasan obati depresi, seorang kakek nyabu di Gunung Kidul ditangkap
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.