Pernah ditiduri pacar, alasan mahasiswi UIN RA jajakan diri
hal itu dikatakan Kepala Syariah dan Hukum, jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH), Dudang Gozali.
Berita heboh tersiar di berbagai media tentang RA (22), mahasiswi UIN Gunung Djati Bandung, fotonya dengan kondisi bugil. Belakang diketahui foto-foto itu lakukan karena dirinya melakukan praktik jual diri alias jadi ayam kampus.
Dalam prakteknya, RA mengaku melakukan pekerjaan itu sendirian (single fighter) tanpa mucikari dan tidak terlibat jaringan prostitusi.
Paska menyebarnya berita tentang foto vulgar RA di internet, pihak kampus segera mengambil tindakan. RA disidang dewan kampus dan diberikan sanksi drop out. Di hadapan dewan kampus, RA menyanggah bahwa bukan dirinya yang menyebar foto-foto tersebut. Namun dia mengaku kalau dirinya memang menawarkan jasa layanan seksual kepada para lelaki hidung belang.
Mahasiswi cantik yang mengambil kuliah di fakultas Syariah dan Hukum, jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) ini telah melakukan pekerjaan tersebut selama tujuh bulan.
"Dia bilang dia melakukan itu sendiri. Dia menawarkan jasanya melalui grup Twitter," tutur Kepala Jurusan PMH, Dudang Gozali, kepada merdeka.com saat di wawancara Jumat lalu.
Namun hasil dari penelusuran merdeka.com, didapatkan informasi bahwa ada pihak lain yang membuat RA terjebak di dunia hitam. Seorang dosen mengatakan kalau RA dibawa oleh oknum laki-laki yang kenal dengannya. Diduga lelaki inilah yang menyebabkan RA mau menawarkan diri untuk kepuasan seksual para lelaki hidung belang. Dosen yang diketahui bernama Beni ini mengajar Antropologi di kampus tempat RA kuliah. Beni mengatakan, dia pernah didatangi seorang lelaki yang meminta RA agar bisa dimasukan ke UIN.
"Oknum yang bawa dia pernah mengontrak di depan rumah dan menanyakan apakah RA bisa dimasukan ke UIN. Saya bilang di PMH masih bisa. Sekarang oknum ini menghilang, saya sedang cari dia," kata Beni.
Adapun motivasi RA melakukan pekerjaan itu adalah untuk biaya hidup, biaya kuliah, dan membantu orang tuanya di kampung. Sekali booking, RA memasang tarif Rp 2,5 juta untuk dua jam. Dalam satu malam RA bisa mengantongi uang hingga Rp 6 juta. Terkadang satu pelanggan bisa membooking lebih dari dua jam.
Dadung mengatakan sebagian uang hasil melayani lelaki hidung belang itu RA kirimkan kepada orang tuanya di kampung. "Orang tuanya tidak pernah RA bekerja seperti itu. Dia mengakunya ke orangtua kuliah sambil kerja di rumah makan," tambah Dadung.
Orangtua RA bekerja sebagai petani dan berasal dari kalangan kurang mampu. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Di kampus RA dikenal sebagai mahasiswi yang rajin dengan nilai akademik yang sangat cemerlang.
Sebelum terdengar kabar RA menjadi ayam kampus, teman-temannya mengatakan dia pernah menjadi pedagang keripik selama selama setahun. Itu dia lakukan saat duduk di semester tiga.
Sebelum jadi ayam kampus, RA diketahui pernah jualan keripik di kampusnya. Dia jualan keripik kurang lebih satu tahun waktu masih duduk di semester tiga. Teman-teman sekelas RA mengatakan, keripik yang dijual RA cukup laris. Sayangnya di semester empat, RA tidak lagi jualan keripik. Teman sekelasnya, bahkan teman kosnya tidak ada yang tahu RA melakukan pekerjaan yang dilarang oleh hukum dan agama.
"Keripiknya laku. Tapi nggak tahu kenapa dia berhenti jualan. Kita kagetnya juga waktu ada berita negatif tentang dia. Padahal dia anaknya baik," kata Setyo, teman sekelas RA.
Kajur PMH Dadung Gozali yang pernah berdialog dengannya memberikan alasan yang lain. Kata Dadung, RA menuturkan kalau dirinya dikecewakan oleh pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab. "RA pernah bilang kalau dia pacaran dan pernah melakukan hubungan badan. Tapi pacarnya tidak mau menikahinya. RA kecewa akhirnya seperti itu," kata Dadung.
BREAKING NEWS: Hakim Sarpin menangkan Komjen Budi. Ini rekam jejak Hakim Sarpin
Baca juga:
Pasca kasus RA, beredar kabar banyak ayam kampus di UIN Bandung
RA, mahasiswi UIN berfoto hot, IP-nya selalu di atas 3, terendah 3,4
Dosen UIN soal RA berpose hot: Saya khawatir DO buat dia makin buruk
Raih Rp 6 juta semalam,'ayam kampus' UIN RA banyak dibooking pejabat
Foto hot nyebar di Facebook, mahasiswi UIN kaget setengah mati
Jangan lewatkan:
Vulgarnya para bispak menawarkan diri jadi teman tidur
Pohon 1400 tahun ini sempat jadi saksi kebesaran Nabi Muhammad
Perjalanan kasus pemalsuan dokumen hingga Abraham Samad tersangka
Alien sedang sebar 'bibit' kehidupan di bumi, ini buktinya!
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa yang terlihat seperti mahasiswa dalam foto Imeymey? Bak Anak Kuliahan Kombinasi blazer kotak-kotak dan kacamata yang dikenakan iMeyMey menampilkan kesan semi formal yang modis.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Di mana acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta berlangsung? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.