Persiapan lomba, siswa SD Muhammadiyah ngabuburit otak-atik robot
Mereka melakukan hal itu buat mempertajam kemampuan dan bersaing dalam turnamen internasional di China, Juli mendatang.
Ada cara berbeda untuk menunggu buka puasa atau ngabuburit bagi empat siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Jawa Timur. Mereka memilih mengisi waktu dengan merakit robot.
Mereka berlatih merakit robot untuk persiapan menuju kompetisi robot dunia di China, 17 Juli sampai 24 Juli 2015. Empat siswa kelas VI yang akan berangkat ke China itu antara lain Gatra Rayhansyah Chadarusman (ketua tim), Ananda Rizky, Haris Alfa Albian, dan Alwansyah Muhammad.
Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang, Edy Purnomo mengatakan, pelatihan dilakukan agar robot yang akan diikutkan lomba di Negeri Tirai Bambu itu kembali menyabet juara. Sebelumnya, SD Muhammadiyah 4 Pucang keluar sebagai juara dan runner up di Singapura. Kemenangan ini, mengantarkan mereka mengikuti Turnamen Robot Cup tingkat dunia di China pada Juli mendatang.
"Tiket menuju Turnamen Robot Cup di China itu, bukan didapat cuma-cuma. Siswa-nya harus berjuang keras di kompetisi robot antar negara di Singapura beberapa waktu lalu," kata Edy, Sabtu (27/6).
Menurut dia, kompetisi Robot Cup di China nanti, persaingannya makin ketat. Sebab, turnamen itu akan diikuti pelajar-pelajar dari 30 negara di dunia.
"Kebetulan, saat ini masuk bulan puasa Ramadan, jadi kita latihan otak-atik robot dalam rangka mempertajam kemampuan, sekaligus ngabuburit," sambung Edy.
Dalam kesempatan yang sama, saat sedang berlatih merakit robot bersama tiga rekannya, Gatra mengatakan latihan merakit robot saat bulan puasa dilakukan sekaligus menunggu waktu buka puasa.
"Saat ini, kita lagi puasa. Terus sambil nunggu waktu magrib, kita menyusun robot untuk persiapan ke China," terang Gatra, mewakili tiga temannya.
Gatra mengaku, saat ini, dia dan timnya tengah mempersiapkan Robot Rescue, yang berkemampuan berjalan mengikuti garis instruksi, menaiki jalur tanjakan, menghindari rintangan dan memindah barang.
"Kita bikin robot rescue, persiapan ke China," pungkas Gatra sambil terus mengutak-atik robotnya bersama rekan-rekannya.