Personel TNI Pratu Eka Johan Dibunuh OTK di Yahukimo Papua
Seorang personel TNI, Pratu Eka Johan ditemukan tak bernyawa di salah satu rumah di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (4/11). Dia diduga dibunuh orang tak dikenal.
Seorang personel TNI, Pratu Eka Johan ditemukan tak bernyawa di salah satu rumah di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (4/11). Dia diduga dibunuh orang tak dikenal.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Luka itu diduga akibat benda tajam.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanes Victorianus Tethool, membenarkan adanya pembunuhan terhadap Pratu Eka Johan. Dia menyatakan korban bertugas di Koramil 1715-07/Kenyam sebagai Babinsa di Kampung Bomegi.
"Jenazahnya udah dievakuasi ke Mayonif 751 Raider. Dan akan diterbangkan ke Merauke, kampung halamannya," ujar Johanes.
Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, jenazah Pratu Eka Johan Kaise ditemukan di Kompleks Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada pukul 06.00 WIT. Jasadnya ditemukan masyarakat yang kemudian melapor ke personel penjagaan Polres Yahukimo.
"Dari hasil visum tim dokter RSUD Dekai, korban meninggal akibat beberapa tusukan benda tajam pada bagian perut dan dada serta luka sayatan di bagian pelipis dan kepala bagian belakang," ucap Herman.
Pelaku penganiayaan terhadap korban diduga lebih dari 1 orang. Saat ini Kodim 1715/Yahukimo masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan itu.
(mdk/yan)