Perspektif Tasawuf Memandang Tasrih, Surat Izin Masuk ke Raudhah
Sejumlah jemaah haji yang berada di Madinah mempertanyakan belum terbitnya tasrih, surat izin mengunjungi Raudhah di Masjid Nabawi. Mereka khawatir tidak bisa mendatangi tempat mustajab untuk berdoa itu sebelum berangkat ke Makkah.
Sejumlah jemaah haji yang berada di Madinah mempertanyakan belum terbitnya tasrih, surat izin mengunjungi Raudhah di Masjid Nabawi. Mereka khawatir tidak bisa mendatangi tempat mustajab untuk berdoa itu sebelum berangkat ke Makkah.
Salah satu petugas haji di Kloter JKG 15 menuturkan, banyak jemaah yang menunggu kapan bisa ke Raudhah. Mereka sudah enam hari berada di Madinah. Beberapa kloter yang tiba setelah JKG 15 sudah mendapat tasrih.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Saya didesak jemaah, ditanya berulang kali, kapan tasrihnya turun," kata Umi Kulsum.
Kepala Daker Madinah, Zaenal Muttaqin meminta jemaah bersabar. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya agar semua jemaah haji Indonesia di Madinah bisa mengunjungi Raudhah.
"Keputusan penerbitan tasrih sepenuhnya ada di pihak Arab Saudi," kata Zaenal.
Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi, KH Wazir Ali memberi pandangan soal tasrih ini dari perspektif tasawuf. Menurutnya, tasrih adalah implementasi dari izin Rasulullah SAW.
Untuk itu, jemaah haji Indonesia diingatkan tak memaksakan diri sehingga memunculkan perilaku tak pantas karena belum berkesempatan mengunjungi Raudhah karena kendala tasrih.
"Hakikatnya Rasulullah masih hidup dan setiap orang yang memasuki rumah Rasulullah, dalam hal ini Raudhah tadi, maka menurut perspektif Alquran harus minta izin," kata dia saat berbincang dengan awak Media Center Haji, Jumat (2/6).
Kiai Wazir mengatakan, dalam perspektif Alquran itu disebutkan: la tadkhulụ buyụtan-nabiyyi illa ay yu'zana lakum (Wahai orang-orang yang beriman jangalah memasuki rumah Nabi hingga kamu mendapatkan izin) Surat Al Ahzab Ayat 53).
"Izinnya inilah tasrih," kata dia.
Menurut sebagian mufassir, kata kiai Wazir, makna ayat surat Al Ahzab ayat 64 tersebut diartikan: Janganlah kamu memasuki rumah nabi kecuali dua syarat, mendapatkan izin masuk dalam hal ini adalah tasreh dan masukmu atau dudukmu sesuai dengan kebutuhan.
Dari pengamatan Kiai Wazir, ada jemaah yang ngotot dengan cara apapun berupaya memasuki Raudhah untuk bertamu ke rumah Rasulullah. "Padahal untuk bertamu ke rumah Rasulullah harus dengan etika yang baik," kata dia.
Andai kemungkinan terburuk jemaah tidak mendapatkan izin untuk mengunjungi Rasulullah, Kiai Wazir menyebut, sesunggahnya Allah yang tidak mengkhendaki.
"Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili, pemimpin tarekat Syadziliyah, dalam kondisi normal dan sepi pun sampai berdiri lama di depan Masjid Nabawi hingga kepanasan, menunggu izin dari Rasulullah melalui dialog imajiner. Akhirnya syekh didatangi Rasulullah setelah seharian menunggu seharian untuk diizinkan masuk. Ini sesuai dengan ayat tersebut," kata dia.
Kiai Wazir menyimpulkan, tasrih yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi merupakan implementasi dari izin Rasulullah. Petugas-petugas haji yang mengusahakan izin tasrih ini hakikatnya merupakan pembantu-pembantu Rasulullah.
"Kalau yang terburuk kita tidak mendapatkan tasrih harusnya kita rela karena belum ditakdirkan oleh Allah. Bukan mencari alasan, tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namanya manusia kadang ada mblesetnya (tidak sesuai harapan). Saran saya ya sudah terimalah dan introspeksilah ke dalam hati kita masing-masing," kata dia.
"Itulah yang disarankan para ulama sebelum berangkat haji bertobatlah. Upgrade tobatnya selama perjalanan haji, salat tobat dan istigfar, menjaga dari masalah seperti ini agar diberikan kemudahan kepada Allah SWT," kata dia.
Pada akhirnya, Kiai Wazir mengatakan, menyapa Rasulullah tak terbatas waktu dan tempat. Menurutnya, tanpa berdoa di Raudhah, doa dari jamaah haji akan makbul.
Baca juga:
Kemenag Surati Garuda soal Keberangkatan Jemaah Haji yang Tertunda
Tata Cara Melaksanakan Haji Sesuai Urutan, Lengkap dengan Penjelasannya
Cerita Jemaah Haji Abah Juhani Minta Turun Pesawat karena Lupa Beri Makan Ayam
Kunjungi Makkah dan Madinah, Menko PMK Cek Layanan untuk Jemaah Haji
Kemenag: Jemaah Haji Tertunda Bukan Berarti Batal Berangkat
8.989 Jemaah Haji Indonesia Sudah Masuk Makkah, Salat Jumat Pertama di Masjidil Haram